Pemusatan Pelatihan, 33 Anggota Paskibraka 2024 Masuk Desa Bahagia, Sekda Lombok Tengah Sampaikan Pesan Penting
SUARALOMBOKNEWS | Sebanyak 33 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang berasal dari 12 Sekolah Menengah Atas (SMA) Sederajat mulai mengikuti Pemusatan Pelatihan yang berlangsung selama 14 hari, terhitung dari tanggal 6 – 18 Agustus 2024.
Dimulainya Pemusatan Pelatihan kepada Paskibraka Lombok Tengah Tahun 2024 yang terpusat di De Balen Sultan Hotel – Kampus Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok, diawali dengan kegiatan Upacara yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Tengah, H. Lalu Firman Wijaya ST,.MT, pada Jumat, (9/8/2024) sore.
Usai upacara, 33 Paskibraka Lombok Tengah 2024 langsung memasuki kawasan atau ruangan yang dijadikan pusat kegiatan Pemusatan Pelatihan yang dinamakan Desa Bahagia yang ditandai dengan pemotongan pita Desa Bahagia oleh H. Lalu Firman Wijaya didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Lombok Tengah, Murdi AP, M.Si serta para Pelatih dan Pendamping.”Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah mengucapkan selamat kepada siswa-siswi yang terpilih sebagai Paskibraka dan selamat menjalankan pelatihan,” ucap H. Lalu Firman Wijaya usai menggunting pinta Desa Bahagia.
Lalu Firman berpesan, agar Paskibraka yang terpilih harus mampu menunjukkan kualitas sebagai insan terpilih, beretika tinggi dan berbudi luhur serta memiliki wawasan kebangsaan yang tinggi.
Hal itu kata Lalu Firman dibuktikan dengan mereka mengikuti pendidikan dan pelatihan, dimana proses yang akan mereka jalani bertujuan untuk memantapkan ketahanan fisik maupun kesiapan mental.”Maka berlatihlah dengan sungguh- sungguh, tekun, dan serius, lalu patuhi dan ikuti semua pesan dan instruksi pelatih/pamong, jangan lupa jaga kedisiplinan, perhatikan kesehatan dan tetap jaga kekompakan sebagai teamwork,” pesannya
Lalu Firman juga berpesan kepada panitia, agar dapat mengantisipasi sedini mungkin faktor-faktor non teknis yang bisa mengganggu proses pelaksanaan pengibaran bendera nantinya dan sejumlah kejadian lain yang tidak inginkan. Sehingga momen yang sakral ini dapat berjalan dengan lancar, sukses dan hikmat.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Lombok Tengah, Murdi AP menjelaskan, bahwa tujuan dilaksanakannya Pemusatan Pelatihan untuk calon Paskibraka, yakni untuk membentuk mental dan meningkatkan sikap kepemimpinan dalam diri.”Selain itu, untuk membentuk jiwa nasionalisme dan membangun jiwa solidaritas serta melatih kepemimpinan calon anggota Paskibraka,” jelasnya
Murdi juga menjelaskan, dasar hukum pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 51 tahun 2022 tentang program Paskibraka dan Peraturan Badan Ideologi Pancasila Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2022 tentang peraturan pelaksana Peraturan Presiden Nomor 51 tahun 2022.” Untuk maksud dan tujuan dari Pemusatan Latihan ini adalah untuk membentuk Paskibraka yang memiliki jiwa kepemimpinan berkarakter pancasila berkomitmen memegang teguh UUD 1945, bhineka tunggal ika dan NKRI. Dan metode pelatihan dilakukan secara tatap muka dimana peserta hadir secara luring. dengan metode pembelajaran orang dewasa yang dilakukan di dalam ruangan dan di luar ruangan,” paparnya
“ 33 Anggota Paskibraka Tahun 2024 berasal dari 12 SMA yang merupakan hasil seleksi yang dilakukan dari bulan Februari 2024 lalu melalui sistem Transparansi Paskibraka. Dan Narasumber, Pelatih berasal dari BPIP RI, TNI – Polri. Purna Paskibraka Indonesia dan Guru Penggerak,” sambung Murdi.
Murdi menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan untuk memberikan pembinaan kepada pemuda pemuda Lombok Tengah melalui program kepaskibrakaan.”Ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada TNI-Polri yang terus memfasilitasi kegiatan-kegiatan kami di Bakesbangpol Lombok Tengah. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan sehingga kegiatan ini insyaallah akan terlaksana dengan baik, kami juga sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam pelaksanaannya nanti ada yang kurang sesuai dengan keinginan kita bersama,” ujar Murdi. [slNews – RUL].
Tinggalkan Balasan