Karyawan Tewas Gantung Diri, Manajemen Alfamart Bantah Press Release Polres Lombok Tengah
LOMBOK TENGAH | Manajemen PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk memberikan klarifikasi terkait dengan seorang Karyawan Alfamart Cabang Terara, Kabupaten Lombok Timur, Agus Muliadi, 23 tahun, warga Dusun Bajur, Desa Persiapan Monggas Bersatu, Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia tergantung di salah satu ruangan di dalam rumahnya, Jumat, (1/12/2023).
Klarifikasi itu disampaikan oleh Corporate Communication GM
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Rani Wijaya yang dikirim ke nomor WhatsApp (WA) redaksi suaralomboknews.com, pada, Sabtu, (2/12/2023).
Dalam klarifikasi, Rani Wijaya menyampaikan, Alfamart memastikan bahwa almarhum bersangkutan tidak memiliki beban/ hutang piutang/ atau tanggungan apapun terhadap perusahaan. Berbeda dengan judul dan isi berita tersebut.
Berita yang ditulis kata Rani, tidak melakukan cek validasi informasi, sehingga menimbulkan salah persepsi terhadap pembaca. Serta berpengaruh negatif terhadap reputasi perusahaan.
Untuk itu, meminta kepada redaksi untuk melakukan penyesuaian judul dan isi berita dengan lebih data valid dan lengkap agar masyarakat mendapat informasi yang sebenarnya. “Alfamart menyatakan bela sungkawa atas kejadian ini, segala hak almarhum telah dipenuhi dan bantuan baik dari perusahaan dan rekan sejawat juga telah diberikan,” tutup Rani Wijaya.
Sebelumnya pada, Jumat, (1/12/2023), suaralomboknews. com menayangkan berita dengan judul “Diduga Tak Mampu Kembalikan Uang, Karyawan Alfamart Asal Lombok Tengah Tewas Gantung Diri”.
Berita yang ditayangkan suaralomboknews.com berdasarkan pres release dari Humas Polres Lombok Tengah, Jumat, (1/12/2023). yang menerangkan, seorang Karyawan Alfamart Cabang Terara, Kabupaten Lombok Timur, Agus Muliadi, 23 tahun, warga Dusun Bajur, Desa Persiapan Monggas Bersatu, Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia tergantung di salah satu ruangan di dalam rumahnya, Jumat, (1/12/2023).
Peristiwa karyawan Alfamart tewas Gantung Diri itu dibenarkan oleh Kapolsek Kopang, Polres Lombok Tengah, AKP Bambang Sutrisno, Jumat, (1/12/2023). “Kami mendapatkan informasi dari masyarakat ada warga yang meninggal karena gantung diri. Dari laporan tersebut, kami langsung koordinasi dengan tim Inafis Sat Reskrim untuk langsung mendatangi tempat kejadian dan melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara),” kata AKP Bambang.
AKP Bambang mengungkapkan, dari hasil keterangan yang diperoleh dari istri korban Lia Febriani, bahwa korban sekitar pukul 06.00 wita meminta izin ke istrinya untuk ke kamar mandi. Namun, setelah 30 menit korban tidak kunjung keluar, kemudian istri korban mengecek dan menemukan korban sudah dalam posisi tergantung menggunakan ikat pinggang di salah satu ruangan rumahnya. “Sebelum gantung diri, menurut keterangan saksi ( istri korban), korban diketahui sedang mengalami depresi karena korban tidak mampu mengembalikan uang perusahaan ( Alfamart) tempat ia bekerja yang pernah korban gunakan,” ungkapnya
Berdasarkan hasil olah TKP Tim Inafis dengan Tim medis dari Puskesmas Muncan korban meninggal karena kurangnya atau terputus suplai oksigen yang disebabkan karena adanya ikatan di bagian leher korban. Selain itu juga tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan di tubuh korban. “Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi setelah dilakukan musyawarah oleh pihak keluarga dan menerima dengan ikhlas kematian dari almarhum Agus Muliadi, karena murni peristiwa bunuh diri. Kami turut berduka cita atas kejadian yang menimpa keluarga korban, mudah-mudahan hal serupa tidak terjadi lagi di tengah-tengah masyarakat,” ujar AKP Bambang. [slnews – rul].
Tinggalkan Balasan