Tim Trekking Rinjani Jalur Aik Berik 2023 Bawa Turun Puluhan Kilo Sampah

LOMBOK TENGAH | Selama tiga hari yakni dari tanggal, 28 – 30 September 2023 berada di Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Tim Trekking Rinjani jalur Aik Berik, Desa Aik Berik, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Tahun 2023 yang dipimpin oleh Sekda Lombok Tengah, H. Lalu Firman Wijaya berhasil mengumpulkan 23 kilogram (Kg) lebih sampah.

Puluhan kilo sampah tersebut dipungut dan dikumpulkan oleh Tim Trekking Rinjani 2023 di sepanjang pendakian Gunung Rinjani jalur Aik Berik dan di empat Pos yang ada di pendakian Gunung Rinjani jalur Aik Berik yakni Pos 1 Kokoh Geres, Pos 2 Monte, Pos 3 Amaq Ros dan di Pos 4, termasuk di Pelawangan Aik Berik.

Setelah mengumpulkan puluhan kilo sampah, masing – masing Tim Trekking Rinjani 2023 yang memiliki misi mengibarkan bendera merah putih dan lambang Kabupaten Lombok Tengah dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke – 78 Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2023 di Pelawangan Aik Berik dan misi promosi pendakian Gunung Rinjani jalur Aik Berik, langsung membawa turun Sampah yang telah dikemas ke dalam kantong plastik ke Pos TNGR yang ada di Desa Aik Berik. “ Sambil mendaki, peserta Trekking memungut sampah yang ada di sepanjang jalur pendakian, lalu dikumpulkan di Pos – Pos Pendakian. Dan saat turun dari pendakian, sampah kita bawa turun untuk di pilah di Pos TNGR. Hasilnya setelah ditimbang total ada 23,25 Kg Sampah yang berhasil dikumpulkan dan dibawa turun dari Gunung Rinjani pendakian jalur Aik Berik,” kata Pendamping Tim Trekking Rinjani 2023, Kadran Hapipi, Senin, (2/10/2023).

Apip sapaan akrab Kadran Hapipi mengungkapkan, puluhan kilo sampah tersebut berasal dari bungkus makanan dan minuman peserta Trekking Rinjani 2023. “ Selain itu juga sampah berasal dari bungkus makanan dan minuman pendaki lain,” ungkapnya

Adapun jenis sampah yang berhasil dibawa turun Tim Trekking Rinjani 2023 yakni, Botol plastik 125 buah seberat 4 Kg. Botol kaca 2 buah dengan berat 0,5 kg. Bungkus plastik 14 kg. Tray telur 4 lebar dengan berat 0,5 kg. Kaleng minuman  3 buah seberat 0,25 kg. Tisu seberat 0,5 kg dan sampah campuran 3,5 kg. “ Totalnya 23,25 kg. Selain melakukan Pendakian dengan misi pengibaran bendera merah putih dan lambang Kabupaten Lombok Tengah dalam rangka menyambut HUT ke – 78 Lombok Tengah, juga dalam rangka melaksanakan promosi pendakian jalur Aik Berik dan melaksanakan Clean Up di pendakian jalur Aik Berik,” tutur Apip.

“Setelah dipilah, sampah yang bisa dimanfaatkan, contohnya botol plastik diberikan kepada masyarakat untuk dijual dan di daur ulang, sedangkan sampah yang tidak bisa dimanfaatkan dibuang ke TPA (tempat pembuangan akhir),” ujar Apip. [slnews – rul]