Sempat Menolak, Bupati Lombok Tengah Tetap Terpilih Secara Aklamasi Pimpin LPTQ

LOMBOK TENGAH | organisasi yang mencetak para Qori Qoriah dan Hafiz Hafizah, yakni Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) LPTQ Lombok Tengah Tahun 2023 di Ballroom Gedung B, Lantai 5 Komplek Kantor Bupati Lombok Tengah, pada Senin, (20/2/2023).

Dalam Musda LPTQ itu, Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri kembali terpilih sebagai Ketua LPTQ Kabupaten Lombok Tengah periode 2023-2028.

Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi NTB itu terpilih menjadi Ketua LPTQ Lombok Tengah secara aklamasi oleh 14 Voter yang punya hak pilih.

Wakil Ketua LPTQ Lombok Tengah, TGH Dr. Sabarudin mengatakan H. Lalu Pathul Bahri terpilih secara aklamasi dari seluruh utusan masing masing kecamatan ditambah satu pengurus LPTQ Kabupaten Lombok Tengah dan 1 Pengurus LPTQ Provinsi NTB. Dengan terpilihnya H. Lalu Pathul Bahri maka Bupati Lombok Tengah itu kembali memimpin LPTQ Lombok Tengah periode 2023-2028. “Semua Kecamatan sepakat untuk melanjutkan kembali,” kata TGH Sabaruddin 

Selanjutnya kata Qori Internasional itu, dibentuk tim Formatur sebanyak 6 orang yang diambil dari perwakilan LPTQ Kecamatan dan Kabupaten Lombok Tengah guna menyusun kepengurusan periode 2923-2028.

Dalam sambutannya saat membuka Musda LPTQ Lombok Tengah Tahun 2023, Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri mengaku sangat sibuk di organisasi dan sudah banyak memegang organisasi dari dulu hingga sekarang, sehingga dia berharap tidak lagi memimpin LPTQ Kabupaten Lombok Tengah. “Hampir belasan organisasi profesional dan ormas saya pimpin, saya sangat sibuk sebenarnya dan berharap diganti, sebab di lembaga ini masih banyak kader potensial, hanya saja saya tidak ingin mengecewakan masyarakat yang mendorong saya maju memimpin organisasi ini,” ucapnya

Menurut H. Lalu Pathul, memimpin suatu organisasi tidak hanya sebatas duduk di kursi ketua, melainkan memiliki tanggung jawab yang besar terhadap eksistensi organisasi itu, terlebih lagi di LPTQ dimana lembaga ini harus mampu mencetak dan mengkader para Qori Qoriah dan Hafiz Hafizah yang nantinya mampu berbicara di tingkat Provinsi, nasional bahkan tingkat internasional. “Berat sebenarnya namun ini amanah yang harus dijalankan oleh pemimpin,” ujarnya. [slnews – rul].