Unjuk Rasa Awali Peresmian Pasar Renteng Praya
SUARALOMBOKNEWS.com – LOMBOK TENGAH | Puluhan masa dari barisan muda LSM Laskar Nusa Tenggara Barat ( NTB ) menggelar aksi ujuk rasa menolak rencana penembokan Pasar Renteng yang baru.
Aksi unjuk rasa itu digelar di simpang empat Pasar Renteng, Kelurahan Renteng, Kecamatan Praya, Lombok Tengah, Rabu siang, ( 10/2/2021 ). “Kami menolak keras rencana pembangunan tembok keliling Pasar Renteng,” tuntut Ketua barisan muda LSM Laskar NTB, M. Zaini dalam operasinya.
Masa menolak rencana pembangunan tembok keliling Pasar Renteng, karena bisa mematikan usaha pedagang di sebelah timur dan utara Bangunan Pasar Renteng. ” Ada 47 Pedagang yang memiliki kios dan telah bersertifikat, kalau Pasar Renteng di tembok, maka akan mematikan usaha 47 pedagang yang ada di sebelah timur dan utara Bangunan Pasar Renteng,” sebut M. Zaini
Menjawab tuntutan masa aksi unjuk rasa, Kepala Dinas PUPR Lombok Tengah, Lalu Firman Wijaya menjelaskan, rencana pembangunan tembok keliling Pasar Renteng untuk mengamankan aset Pemerintah. ” Penembokan yang direncanakan dalam rangka mengamankan aset pemerintah dan untuk menjaga keberlangsungan fungsi Pasar Renteng yang dibangun dengan dana yang tidak sedikit,” jelasnya
Massa yang tidak puas dengan jawaban Kadis PUPR Lombok Tengah memilih bertahan dan berusaha mendorong personil kepolisian Polres Lombok Tengah yang menjaga dan mengawal aksi unjuk rasa.
Pengoperasian Pasar Renteng akan diresmikan pada Rabu siang, ( 10/2/2021 ) Kementerian PUPR RI, bersama Pemkab Lombok Tengah.
Saat ini acara peresmian pasar Renteng Praya masih berlangsung yang dihadiri oleh Bupati Lombok Tengah, H. Moh Suhaili FT, SH, Wakil Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, S.Ip, Penjabat Sekda Lombok Tengah, H. Lalu Idham Halid, Forkopimda, perwakilan Pemprov NTB dan dihadiri jajaran Kepala SKPD Lingkup Pemkab Lombok Tengah, perwakilan pedagang dan tokoh agama dan masyarakat sekitar Pasar Renteng. [ slNews – rul ]
Tinggalkan Balasan