Diduga Ditipu Ratusan Juta, EO Audisi Terune Dedare Sasambo NTB Lapor Polisi
SUARALOMBOKNEWS.com – LOMBOK TENGAH | Direktur CV. Jhoo Organizer selaku Event Organizer (EO) Audisi Terune Dedare Sasambo, Nusa Tenggara Barat (NTB) 2020, Muhamad Firdaus Hamdi resmi melaporkan Ketua Balai Sastra (BSS) NTB, Lalu Khusnul Khatim dan Direktur CV. Rumah Produksi Pariwisata, Lalu Padlan Prawira Negara ke Satreskrim Polres Lombok Tengah, Senin (17/02/2020).
Pria yang akrab disapa Jhoo itu melaporkan Ketua BSS NTB dan Direktur CV. Rumah Produksi Pariwisata karena diduga melakukan penipuan dana penyelenggaraan Audisi atau pemilihan Terune Dedare Sasambo NTB.”Saya selaku EO sangat dirugikan. Selama Event (Audisi Terune Dedare Sasambo) saya tidak pernah menerima pembayaran sepeserpun dari BSS NTB dan CV. Rumah Produksi Pariwisata. Akibatnya kerugian saya mencapai Rp. 300 juta lebih,”uangkap Jhoo, Senin (17/02/2020).
Jhoo mengaku, dana proposal yang diajukan oleh BSS dan CV. Rumah Produksi Pariwisata ke para Sponsor sudah terealisasi. Namun dana itu tidak ditransfer atau dikirim ke Nomor Rekening Jhoo Organizer sesuai dengan perjanjian.”Banyak dana Sponsor yang sudah cair. Janjinya dana dari Sponsor itu mau di transfer ke Rekening Jhoo Organizer, tapi faktanya tidak benar, sampai saat ini Dana dari Sponsor itu tidak pernah ditransfer ke Rekening Jhoo Organizer,”ucapnya
Selama 3 bulan lebih melakukan Audisi Terune Dedare Sasambo di Kabupaten/Kota se NTB kata Jhoo, pihaknya menggunakan dana pribadi, karena dana yang dijanjikan oleh BSS dan CV. Rumah Produksi Pariwisata tidak kunjung diberikan sampai dengan saat ini.”Selama Audisi saya menggunakan dana Pribadi. Dan mereka (BSS dan CV. Rumah Produksi Pariwisata) berjanji akan melunasi biaya Audisi dengan jaminan Sertifikat Tanah, tapi nyatanya cuman janji-janji saja dan tidak terbukti,”kesalnya
Jhoo juga mengungkapkan, selaku EO, dirinya akan mendatangkan Ivan Gunawan dan Rosa pada malam Grand Final Terune Dedare Sasambo NTB pada Tanggal 11 – 12 Januari 2020 lalu. Namun rencana yang sudah disusun matang itu kandas, lantaran pihak dari BSS dan CV Rumah Produksi Pariwisata menunda pelaksanaan Malam Grand Final Terune Dedare Sasambo NTB ke tanggal 18 – 19 Januari 2020. Akibatnya uang muka atau DP sebesar Rp. 50 Juta yang dibayarkan CV Jhoo Organizer ke manajemen Ivan Gunawan dan Rosa Amblas.”Saya dan pihak Ivan Gunawan dan Rosa telah sefakat tanggal 11 – 12 Januari 2020, dan saya membayar DP Rp. 50 juta, tetapi BSS dan CV Rumah Produksi Pariwisata menunda kedatangan Ivan Gunawan dan Rosa dengan alasan belum ada dana, jadi uang DP Rp. 50 juta yang telah saya bayar Amblas, krn sesuai dengan kesefakatan Ivan Gunawan dan Rosa hannya bisa datang pada tanggal 11 – 12 Januari 2020,”tuturnya
Jhoo berharap kepada Ketua BSS NTB dan CV Rumah Produksi Pariwisata mengganti kerugian CV Jhoo Organizer, terlebih lagi proses Audisi Terune Dedare Sasambo telah dilaksanakan sepenunya.”Saya berharap mereka sadar dan menunjukkan etikad baiknya. Dan Saya akan tetap melaksanakan Audisi Terune Dedare Sasambo ini demi nama baik saya, nama EO saya dan nama Kabupaten Lombok Tengah, karena dalam setiap Audisi saya bertemu dengan Kepala Daerah di NTB dan menyampaikan dalam dari Pak Bupati dan Gubernur NTB,”ujarnya.
Sementara itu Ketua BSS NTB, Lalu Khusnul Khatim sampai dengan berita ini dimuat di suaralomboknews.com belum bisa dihubungi, karena nomor Handphone yang digunakannya tidak aktif.
Sedangkan Direktur CV. Rumah Produksi Pariwisata, Lalu Padlan Prawira Negara yang berkali – kali dihubungi via Handphone juga tidak menjawab. [slNEWS – rul]
Tinggalkan Balasan