Dana PIP Untuk Siswa SD di Lombok Tengah Disunat
SUARALOMBOKNEWS.com – LOMBOK TENGAH | Program Indonesia Pintar (PIP) Tahun 2019 untuk puluhan Siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Kembang Kerang di Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) diduga dipotong oleh Kepala SD Negeri 1 Kembang Kerang, H. Sarapudin.”Masing – masing siswa penerima dana PIP Tahun 2019 diduga dipotong sebesar Rp. 650 ribu per siswa oleh Kepala SD Negeri 1 Kembang Kerang,”ungkap Sekjen Yayasan dan LSM NTB Bangkit, Arifin, Rabu (25/12/2019).
Pria yang akrab disapa Cileng itu mengaku memegang bukti buku rekening siswa penerima dana PIP yang diduga dipotong tersebut.”Bukti-buktinya sudah ada sekitar 45 buku rekening siswa penerima Dana PIP yang dididuga dipotong dan akan kami laporkan ke Polres Lombok Tengah,”ancamnya
Dikonfirmasi suaralomboknews.com via Handphone, Kepala SD Negeri 1 Kembang Kerang, H. Sarapurin membenarkan pemotongan dana PIP tersebut.”Pemotongan berdasarkan hasil rapat dan keputusan bersama Ketua Komite,”ucapnya
H. Sarapudin menjelaskan, dana PIP yang dipotong itu untuk membeli Seragam Imtaq Siswa SD Negeri 1 Kembang Kerang.”Untuk beli seragam Imtaq biar sama dengan sekolah lain,”tuturnya.
Namun H. Sarapurin enggan menyebutkan besaran dana PIP yang dipotong per siswa tersebut.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Lombok Tengah, H. Sumum via Handphone mengaku baru mengetahui informasi terkait dengan pemotongan dana PIP sebesar Rp. 650 ribu per siswa di SD Negeri 1 Kembang Kerang tersebut.”Saya baru dengar informasi ini (pemotongan dana PIP),”katanya
Sumum berjanji akan segera memanggil Kepala SD Negeri 1 Kembang Kerang dan pihak – pihak terkait.”Akan kita panggil biar kita tahu apa dasar pemotongan dana PIP itu,”ujarnya. [slNEWS -rul]
Tinggalkan Balasan