Tim KNKT Tiba di Lombok Selidiki Penyebab Heli Yang Jatuh di Desa Kawo
SUARALOMBOKNEWS.COM – LOMBOK TENGAH | Tim Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sudah tiba di Lombok Internasional Airport (LIA) di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (15/7/2019).
Tim KNKT tiba di Bandara LIA sekitar Pukul 8.30 Wita.
Kedatangan Tim KNTK ini, guna melakukan investigasi ke lokasi jatuhnya Pesawat milik PT Carpediem Aviasi Mandiri tipe Helikopter Bell-2064 L4 dengan rute Unggasan Bali-Lombok Internasional Airport (LIA)-Labuhan Bajo, NTT, yang gagal mendarat pukul 14.30 Wita, Minggu (14/7/2019).
Heli yang mengangkut 3 orang warga negara asing (WNA) itu mendarat di tengah sawah warga di Dusun Gilik, Desa Kawo, Kecamatan Pujut Lombok Tengah yang berada di luar pagar bandara LIA.
Ketua Komite Penanggulangan Kondisi Darurat Kecelakaan Pesawat Udara Lombok Internasional Airport, Nugraha Jati, menyebut KNKT dan Kemenhub sedang menginvestigasi penyebab kecelakaan helikopter tersebut.”Status Helikopter Bell-2064 L4 masih dalam tahap status quo. Pihak LIA akan melakukan tahap investigasi lanjutan oleh KNKT dari Kemenhub,”ucapnya
Helikopter Bell-2064 L4 itu pada pukul 08.50 Wita take off menuju ke Labuhan Bajo dan harusnya kembali landing ke LIA pada pukul 13.15 Wita. Namun belum sampai bandara, heli mendarat darurat di persawahan warga di Dusun Gilik, Desa Kawo.
Saat ini Bangkai Helikopter Bell-2064 L4 yang mengangkut tiga orang penumpang dari warga negara asing (WNA) masih diamankan oleh pihak Polres Lombok Tengah, TNI, dan pihak Komite penanggulangan kondisi darurat kecelakaan pesawat udara Lombok Internasional Airport (LIA).
Tiga orang WNA yakni, Nicolas dari Inggris, luca Merri dari Belanda, Donosolilo dari Chili mengalami luka ringan dan kapten Pilot Kustiyadi dari Indonesia tidak mengalami luka.
Penyebab jatuhnya Pesawat Helikopter Bell-2064 L4 belum dapat dipastikan, karena masih dalam penyelidikan Tim KNKT. [slNEWS – rul]
Tinggalkan Balasan