SHOPPING CART

close

Soal Dana Insentif Marbot, Camat Praya Barat Daya Mangkir Dari Panggilan Penyidik Polres Lombok Tengah

SUARALOMBOKNEWS.com – Lombok Tengah | Penyidik Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satreskrim Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis (17/1/2019) memanggil Camat Praya Barat Daya, Kamarudin, SH untuk diperiksa dan dimintai keterangan terkait dengan dugaan pemotongan dana Insentif Marbot Masjid se – Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah untuk triwulan 1,2,3 dan 4 tahun 2018 yang nilainya mencapai lebih dari 100 juta.
Namun, Camat Praya Barat Daya, Kamarudin, SH tidak memenuhi panggilan Penyidik Unit Tipikor Satreskrim Polres Lombok Tengah, dengan alasan ada urusan dan tugas Dinas.”Tadi gak datang, dia (Camat Praya Barat Daya) alasannya ada urusan Dinas,” kata Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah, AKP Rafles P Girsang via WhatsApp, Kamis (17/1/2019)
Kepada Penyidik Unit Tipikor Satreskrim Polres Lombok Tengah, Camat Praya Barat Daya, Kamarudin berjanji akan memenuhi panggilan Penyidik pada hari Jumat (18/1/2019).” Katanya besok dia datang,” ujar AKP Rafles.
Seperti diberitakan sebelumnya, Masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Perduli Praya Barat Daya, Lombok Tengah, pada Jumat (18/1/2019) akan menggelar aksi demo besar – besaran di Kantor Camat Praya Barat Daya.
Mereka mendesak Polisi dan Bupati Lombok Tengah, HM. Suhaili FT, SH untuk segera menangkap dan memecat Camat Praya Barat Daya, Kamarudin, SH karena perbuatannya yang diduga memotong dana Insentif Marbot Masjid se Kecamatan Praya Barat Daya.
Mereka menilai perbuatan Camat Praya Barat Daya yang diduga memotong dana Insentif Marbot Masjid itu sama dengan perbuatan tindak pidana Pencurian terhadap Kotak Amal Masjid. [slNews.com – rul]

Tags:

0 thoughts on “Soal Dana Insentif Marbot, Camat Praya Barat Daya Mangkir Dari Panggilan Penyidik Polres Lombok Tengah

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

KATEGORI

Januari 2019
M S S R K J S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

STATISTIK