Pipa Air Embung Telaga Lebur Tersumbat, Petani di Sekotong Tengah Menjerit
SUARALOMBOKNEWS.COM – Lombok Barat | Pipa saluran air Embung Telaga Lebur, di Dusun Telaga Lebur Kebon, Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong. Lombok Barat, NTB sudah dua pekan tersumbat lumpur.
Akibatnya, suplai air untuk lahan pertanian dari Embung utama ke saluran irigasi macet total.
Kondisi ini mengakibatkan sekitar 70 hektar lahan pertanian yang ada di tiga dusun setempat tak bisa diairi. Para petani berharap agar Pemkab. Lombok Barat dan pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) segera bertindak. Sebab ribuan petani terancam tidak bisa menamam Padi di musim tanam (MT) I awal tahun ini, jika pipa saluran itu tidak segera dibersihkan.
Menurut Kadus Telaga Lebur Kebon, Mahnun, pipa saluran yang menghubungkan pintu air pertama dengan saluran irigasi tersumbat sejak dua pekan lalu. “Sejak dua pekan lalu pipa Embung tersumbat. Kami sudah laporkan ke pihak terkait (BWS) namun belum direspon,”ucap Mahnun, Selasa, (13/11/2018).
Padahal sektor pertanian sendiri menjadi tulang punggung perekonomian warga setempat, pasca meredupnya tambang emas. Dampak tersumbatnya pipa ini pun dirasakan oleh ribuan petani yang ada di tiga dusun yakni dusun telaga lebur kebon, dusun Loang balok dan dusun Telaga lebur desa. Bahkan lebih dari itu, beberapa dusun di daerah hulu juga terkena dampak sebab suplai air irigasi bergantung dari Embung tersebut.”Pipa yang tersumbat ini harus segera dibersihkan, sebab warga juga khawatir ketika hujan besar air bendungan meluap ke pemukiman warga lantaran airnya tak bisa mengalir,” pinta Mahnun.
Terpisah, Kepala Dinas PU PR Lombok Barat, Made Artadana mengatakan, pihaknya baru mendapat laporan terkait hal ini dari media. Ia pun langsung berkoordinasi dengan pihak BWS agar segera ditindaklanjuti.”Segera kami laporkan dan koordinasikan dengan BWS,”janjinya [slNews.com – lu]
Tinggalkan Balasan