Terkait Pilkades, Besok Kasta Akan Gempur Bupati Lombok Tengah

SUARALOMBOKNEWS.COM – Lombok Tengah | LSM Kasta Nusa Tenggara Barat (NTB) akan kembali menggelar aksi demo, Senin, (5/11/2018) besok.
Menurut Ketua LSM Kasta NTB, Muhanan, SH, aksi demo dengan mengerahkan sekitar 2 ribu massa dengan tujuan ke Kantor Bupati dan DPRD Lombok Tengah itu terkait dengan carut marutnya pelaksanaan  Pilkades serentak 2018 di 96 Desa se – Lombok Tengah yang dilaksanakan pada Tanggal, 24 Oktober 2018 lalu,  yang sampai saat ini masih menimbulkan keresahan bagi masyarakat terkait dengan Perbup no 12 Tahun 2018 yang dijadikan dasar dalam pelaksanaan Pilkades serentak 2018 di Lombok Tengah.”Sebagai bentuk keprihatinan dari carut marut Pilkades serentak di 96 desa ,  maka LSM Kasta NTB akan mengadakan Akai Damai, besok Senin, (5/11) tujuan Kantor Bupati dan DPRD Lombok Tengah, dengan jumlah peserta aksi damai 2 ribu orang,”ucap Muhanan, SH via WhatsApp, Minggu, (4/11/2018).
Untuk itu Kasta NTB mengajak masyarakat Lombok Tengah yang dicederai hak konsituaionalnya pada Pilkades Serentak 2018 untuk bersama – sama menggelar aksi damai di Kantor Bupati dan DPRD Lombok Tengah, pada Hari Senin besok.”Mengajak masyarakat yang dicederai hak konsitusionalnya oleh Keputusan yang salah yang bersumber dari sebuah aturan yang juga multi Interpretatif untuk ikut hadir dan menyuarakan hak haknya didepan semua pihak yang terkait,” ajak Muhanan.
Muhanan menambahkan, sangat berbahaya jika sebuah aturan yang dibuat sebagai rule of game justru dijalankan dengan asumsi dan interpretasi pejabat tanpa ada landasan dan rujukan hukum yang jelas, karena jika itu yang terjadi maka kekuasaan tertinggi bukan lagi ada ditangan Rakyat, akan tetapi ada dalam kewenangan dan genggaman penguasa.” Untuk itu dia (Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa, Jalaludin) harus berhenti dari Jabatannya, karena telah membuat kekacauan Pelaksanaan Pilkades, dan terhadap Bupati Lombok Tengah juga, jika masalah ini dibiarkan saja, tanpa ada penyelesaian,  maka lebih baik mundur saja karena percuma memiliki pemimpin yang tidak bisa  menyelesaikan masalah yang mereka buat sendiri. Mari Selamatkan Suara Rakyat,” ujarnya. [slNews.com – rul].