SHOPPING CART

close

Nursiah : Dandim 1620/Lombok Tengah Tak Mau Terima Uang, Maunya Dibelikan Lahan

SUARALOMBOKNEWS.COM – Lombok Tengah | Selain Rumah dan Lahan Perkarangan milik Warga, Lahan dan Rumah Dinas Kodim 1620/Lombok Tengah juga terkena Imbas Pelebaran Jalan Jalur Dua Perempatan Pos Polisi Kota Praya – Biao.
Saat ini, pengerjaan ruas jalan jalur dua Perempatan Pos Polisi Kota Praya – Biao itu tengah dilaksanakan oleh Kontraktor Pemenang Tender. Namun pekerja proyek jalan itu belum melakakukan penimbunan material dan pemadatan di Lahan yang ditancapkan Plang bertuliskan “Tanah Milik TNI – AD”.
Kepada www.suaralomboknews.com, Jumat, (5/10/2018), Sekda Lombok Tengah HM. Nursiah mengaku telah berkoordinasi dengan Komandan Kodim 1620/Lombok Tengah Letkol Inf. Is Abul Rasi SE terkait dengan persoalan lahan inventaris Kodim 1620/Lombok Tengah yang terkena imbas pelebaran jalan Jalur Dua tersebut.
Nursiah mengungkapkan, telah menawarkan sistem pembayaran atau penyelesainan pembebasan lahan Inventaris Kodim 1620/Lombok Tengah kepada Dandim 1620/Lombok Tengah yaitu dengan sistem pembelian lahan baru di lokasi yang diinginkan Kodim 1620/Lombok Tengah.”Kita sudah koordinasikan dengan Pak Dandim melalui surat, beliau (Dandim) sedang melapor ke atasannya. Sistem yang kita tawari dan menjadi pembicaraan kita sebelumnya dengan pak Dandim, nilai pembebasahan lahan yang terkena pelebaran jalan jalur dua itu kita gunakan untuk membeli dan membebaskan lahan di Desa Batunyala, Kecamatan Praya Tengah untuk perluasan lahan Koramil Praya Tengah, artinya saling mengibahkan,”ungkapnya.
Pada awal pembayaran pembebasan lahan, kata Nursiah, Pemkab. Lombok Tengah telah menyiapkan dana untuk pembebasan lahan inventaris Kodim 1620/Lombok Tengah. Namun dana pembebasan lahan itu ditolak oleh Dandim 1620/Lombok Tengah.”Jadi Pak Dandim tidak mau menerima uang, sehingga kita gunakan uang pembebasahan lahan itu untuk membelikan lahan dilokasi yang diinginkan pak Dandim yaitu di lokasi lahan Koramil Batunyala, Kecamatan Praya Tengah,” ucapnya.
Saat ini lanjut Nursiah, Pemkab. Lombok Tengah telah siap untuk membelikan lahan dilokasi yang diinginkan Kodim 1620/Lombok Tengah.”Tinggal kita belikan lahan di tempat yang diinginkan dan untuk sementara yang diinginkan Pak Dandim di Batunyala. misalkan nilai lahan inventaris Kodim itu Rp. 400 juta, ya senilai itu yang kita belikan lahan dilokasi yang diinginkan Kodim,”ujarnya. [slNews.com – win].

Tags:

0 thoughts on “Nursiah : Dandim 1620/Lombok Tengah Tak Mau Terima Uang, Maunya Dibelikan Lahan

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

KATEGORI

Oktober 2018
M S S R K J S
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  

STATISTIK