SMKN 1 Praya Jalin Kerjasama Dengan Poltekpar NTB

SUARALOMBOKNEWS.COM – LOMBOK TENGAH | Politeknik Pariwisata (Poltekpar) NTB,  tampaknya mulai dilirik beberapa sekolah di Lombok Tengah. Beberapa sekolah bahkan sudah mulai membangun komunikasi dengan pihak Poltekpar yang lokasi Kampusnya berada di wilayah Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah.

Dari sekian banyak sekolah di Lombok Tengah, SMKN 1 Praya tampaknya mendapat perhatian lebih dari Poltekpar. Hal itu tidak lain karena segudang prestasi yang berhasil ditorehkan selama ini. Sebagian besar lulusan SMKN 1 Praya memiliki kompetensi yang sangat baik dan mampu berkarir di dunia pariwisata.

Kepala SMKN 1 Praya, Kasman,M.Pd mengatakan, dengan track recordnya selama ini, siswa lulusan SMKN 1 Praya mendapat jaminan untuk dapat melanjutkan pendidikan di Poltekpar.

Kasman menjelaskan, pihak Poltekpar telah menyatakan kesiapannya menampung siswa lulusan SMKN Praya. Siswa yang direkomendasikan SMKN 1 praya akan menjadi prioritas saat penerimaan siswa baru di Poltekpar. “Menurut pihak Poltekpar, lulusan SMKN 1 Praya sudah teruji,” katanya, Sabtu, (7/4/2018)

Menurut Kasman, Poltekpar akan menjadi tempat pendidikan yang baik bagi lulusan SMK dalam mengembangkan bakat mereka di bidang pariwisata. Poltekpar juga memegang peranan penting dalam penyediaan tenaga kerja di sektor pariwisata, khususnya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Kuta.

Kasman menjelaskan, selama ini siswa/siswi SMKN 1 Praya sudah dididik  sedemikian rupa agar bisa berkarir di sektor pariwisata. Tidak hanya teori, melalui program magang yang dilakukan selama ini, lulusan SMKN 1 Praya sudah sangat matang untuk bekerja  di hotel maupun restaurant. Buktinya, sebagian besar lulusan SMKN 1 Praya diterima bekerja di beberapa hotel dan restaurant ternama. Tidak hanya di NTB, beberapa diantaranya bahkan direkrut oleh perusahaan luar negeri.

Agar lebih maksimal, kerjasama dengan perusahaan yang bergerak di sektor pariwisata akan terus ditingkatkan. Sehingga, lulusan SMKN 1 Praya benar-benar bisa mempraktekkan ilmu yang diperoleh di bangku sekolah dengan baik dan benar. “Intinya program positif yang sudah ada selama ini akan kita lanjutkan,” ujarnya. (slNews – wis).