Kejar Target, Disdukcapil Lombok Barat Begadang
SUARALOMBOKNEWS.COM – LOMBOK BARAT | Segala cara dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Lombok Barat dalam memberikan pelayanan Administrasi Kependudukan terkait perekaman e-KTP kepada masyarakat.
Tidak hanya dengan jemput bola ke desa-desa dan membuka lapak layanan Perekaman e – KTP, Disdukcapil Lombok Barat juga membuka Layanan Perekaman e – KTP di malam hari.
Pantauan www.suaralomboknews.com , Jum’at (6/4) malam, Pukul 19.30 Wita, Disdukcapil Lombok Barat ramai di kunjungi masyarakat. Kedatangan ratusan masyarakat itu tidak lain untuk melakukan Perekaman e – KTP.
Petugas Perekaman e – KTP yang disiagakan nampak terlihat semangat dan teliti memberikan pelayanan kepada Masyarakat, meskupun di malam hari.
Menurut Kadisdukcapil Lombok Barat H. Muridun, pemberlakukan pelayanan perekaman e-KTP dimalam hari itu, selain bertujuan untuk mengejar target cakupan Administrasi Kependudukan Masyarakat Lombok Barat, juga untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.” Masih banyak warga yang belum ber-KTP. Di sisi lain, kita kekurangan alat, personil, SDM, dan anggaran. Ini semua kerja suka rela. Kami sudah tidak ada lagi anggaran lembur dan perjalanan dalam daerah pun dipangkas. Sedangkan administrasi kependudukan ini sangat penting,” keluhnya.
Idealnya kata H. Muridun, alat perekaman e – KTP di tingkat Kabupaten 10 unit dan 5 unit di masing-masing kecamatan. Begi pula dengan jumlah petugas Perekaman e – KTP, ditingkat Kabupaten minimal 10 orang petugas, dan lima orang petugas di masing – masing Kecamatan.
Kegiatan pelayanan di malam hari kata H. Muridun, akan dilakukannya sampai target cakupan adminduk para wajib KTP terpenuhi dan tuntas.
Untuk itu H. Muridun menghimbau kepada seluruh masyarakat Lombok Barat yang belum melakukan perekaman untuk segera melakukan perekaman e-KTP.” Jangan menunda-nunda masalah adminduk ini,” pintanya.
Dari data jumlah penduduk wajib KTP yang tersedia, baru 86,99% warga yang telah melakukan perekaman secara elektronik. Terdapat 66.489 orang dari 511.069 orang yang belum melakukan perekaman dan menjadi target utama Disdukcapil.
Dari 10 kecamatan yang ada, Kecamatan Narmada tercatat mencapai prosentase perekaman e – KTP tertinggi, yaitu 93,4% atau 63.839 jiwa dari 68.300 warga yang wajib KTP. Paling sedikit justru dicapai oleh Kecamatan Kuripan, yaitu baru mencapai 78,7% saja.”Itu data per Maret 2018. Pemerintah Pusat melakukan Konsolidasi Data Bersih per semester guna pencocokan data keseluruhan secara nasional,” ujar Sekretaris Disdukcapil, Fathurrahman. (slNews – miq).
Tinggalkan Balasan