Gelar Rakor Steakholders, Panwaslu Lombok Barat Bantah Bekerja Lamban
SUARALOMBOKNEWS.COM – LOMBOK BARAT | Untuk meningkatkan fungsi pengawasan pada masing-masing Steakholders terkait dalam hal pengawasan Pilkada dan Pemilu di wilayah Kabupaten Lombok Barat, demi terciptanya Pilkada Serentak 2018 yang adil dan damai, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Lombok Barat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Steakholders.
Rakor Sosialisasi Steakholders yang digelar di salah satu Hotel berbintang di wilayah Senggigi, Lombok Barat pada Sabtu (10/3/2018) itu dihadiri Pjs Bupati Lombok Barat, H Lalu Saswadi, Ketua Bawaslu NTB, M Khuwailid, Ketua Panwaslu Lombok Barat, Lalu Arjuna Surya Nursiwan, perwakilan Kejaksaan Negeri Mataram, dan Polres Lombok Barat.
Selain itu, Sosialisasi Steakholders juga diikuti oleh sejumlah peserta terdiri dari perwakilan Steakholders, para Kepala Desa (Kades) di Lombok Barat, dan para Kepala Dusun di wilayah Kecamatan Batulayar, Lombok Barat.
Ketua Panwaslu Lombok Barat, Lalu Arjuna Surya Nursiwan menekankan, tugas Panwaslu dalam mengawal proses Pilkada dan Pemilu dilakukan dalam berbagai tahapan, mulai dari upaya preventif hingga upaya penindakan, jika menemukan dugaan pelanggaran.
Lalu Iwan menjelaskan, ada dua aspek utama yang diawasi oleh Panwaslu yakni Aspek administratif dan hukum.
Dalam Pilkada Serentak 2018 ini kata Lalu Iwan, Panwaslu Lombok Barat tidak hanya mengawasi proses Pilkada Bupati dan Wabup Lombok Barat, tetapi juga Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB.
Untuk tugas yang cukup luas itu lanjut Lalu Iwan, Panwaslu yang memiliki keterbatasan personil tentu membutuhkan peran aktif semua pihak untuk turut mengawasi jalannya Pilkada dan Pemilu.”Panwaslu terikat pada dua konteks dalam bekerja, yaitu administratif dan hukum. Keterbatasan personalia membuat Panwaslu harus menggandeng stakeholders yang akan ikut mengawasi,” ucapnya.
Lalu Iwan menegaskan, dalam Pilkada Lombok Barat 2018 ini, Panwaslu Lombok Barat bersikap sama terhadap semua pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Lombok Barat.
Lalu Iwan membantah tudingan beberapa pihak yang menyebutkan Panwaslu Lombok Barat lamban dalam bekerja dan tidak berlaku adil terhadap para pasangan calon.”Seperti sebuah permainan, maka kami ini seperti wasit. Harus berlaku adil,” tegasnya.
Dalam Rakor Steakholders yang digelar Panwaslu Lombok Barat, para peserta mendapat sosialisasi dan pembekalan tentang pengawasan Pilkada dan Pemilu, dari sejumlah narasumber dari Panwaslu Lombok Barat, Kejari Mataram, dan Polres Lombok Barat.
Yang menjadi penekanan dalam kegiatan Sosialisasi Steakholders tersebut, adalah bagaimana pentingnya tindakan-tindakan preventif atau pengecahan terhadap kemungkinan-kemungkinan terjadinya pelanggaran dalam Pilkada dan Pemilu. (slNews – miq)
Tinggalkan Balasan