Ekowisata Mangrove, Jadi Aikon Wisata Cendi Manik
SUARALOMBOKNEWS.COM – LOMBOK BARAT | Kawasan ekowisata Mangrove Bageg Kembar di Dusun Madak Belek Cendi Manik, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) semakin ramai dikunjungi warga atau wisatawan lokal sebagai tempat wisata.
Wisatawan Lokal mengetahui keberadaan Ekowisata Mangrove Bageg Kembar yang menjadi Aikon Wisata Cendi Manik itu melalui unggahan di Media Sosial Facebook, Twitter, Istagram dan Media Sosial lainnya.
Setiap hari, khususnya pada sore hari, kawasan Ekowisata Mangrove Bageq Kembar itu ramai dikunjungi wisatawan lokal.
Tidak hannya sekedar berwisata, wisatawan datang mengunjungi kawasan Ekowisata Mangrove Bageq Kembar untuk berfoto Selfy dengan latar belakang pemandangan alam yang mempesona dan bentangan Jembatan Kayu, dan puluhan rumah apung.
Herman salah seorang pengunjung kawasan Ekowisata Mangrove Bageq Kembar mengaku mendapatkan informasi keberadaan kawasan Ekowisata Mangrove Bageq Kembar dari Media Sosial. Penasaran dengan foto – foto kawasan Ekowisata Mangrove Bageq Kembar yang di unggah di Media Sosial itu, ia pun datang berkunjung ke kawasan Ekowisata Mangrove Bageq Kembar .”Wow pemandangannya kren dan tempat selfynya juga bagus dan yang lebih berkesan lokasi terkingnya nyaman,” ungkap Herman, Jum’at (9/3/2018).
Kepada SuaraLombokNews.com, Pengelola Ekowisata Mangrove Bageq Kembar Abdul Aziz mengungkapkan, melihat potensi kawasan Ekowisata Mangrove Bageq Kembar, dirinya bersama sejumlah kerabantnya membentuk Kelompok Masyarakat Pengelola Mangrove, Bageq Kembar atau Pokmas Lawisma Bagek kembar.” Alhamudulillah tahun ini kita di berikan anggaran Rp. 80 juta oleh Pemerintah Desa yang sumbernya dari ADD, yang di kelola oleh Pokmas Lawisma Bageq Kembar untuk membangun jembatan dan fasilitas treking. Setiap hari Sabtu dan Minggu Ekowisata Mangrove Bageq Kembar ramai dikunjungi wisatawan lokal, Bahkan Dinas Pariwisata, pernah datang ke Ekowisata Mangrove Bageq Kembar,” ungkap Abdul Aziz.
Tidak hannya dari kalangan warga, dan dari kalangan Pejabat di Pemkab. Lombok Barat, orang nomor dua di Bumi Gora yakni Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin bersama jajaran Pemrov. NTB juga pernah datang berkunjung ke Ekowisata Mangrove Bageq Kembar , tepatnya pada acara Lounching Hari Bumi Tahun 2017 lalu.” ya acaranya sangat rame,” sebut Ajiz.
Tidak hannya membangunan Jembatan Kayu dan penataan kawasan, saat ini pihak pengelola Ekowisata Mangrove Bageq Kembar tengah merencanakan pembangunan Villa atau Bale Benggong dan Traking.”Tentunya menambah pemandangan yang menawan apalagi di malam hari pantai ini dihiasi dengan lampu-lampu kapal yang menyandar,” ungkap Ajis.
Untuk itu kata Ajis, pihaknya sangat mengharapkan peran serta Pemerintah Daerah, Provinsi dan Pemerintah Pusat untuk lebih aktif melakukan pembinaan baik pemberdayaan sumber Pariwisata maupun lainnya tentu untuk menjaga dan melestarikan pohon bakau yang selama ini masih minim,” Kita mohon dukungan saja kepada pihak pemerintah khusunya dinas Pariwisata Lombok Barat,”pintanya. (slNews – miq)
Tinggalkan Balasan