Auditor Keroyok Dua Darmaga Apung di Lombok Tengah
SUARALOMBOKNews – Lombok Tengah | Tim Auditor gabungan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dan Inspektorat Lombok Tengah, Prov. NTB saat ini tengah melaksanakan Audit terhadap Pembangunan dua Darmaga Apung yakni Darma Apung Desa Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat dan Darmaga Apung Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Prov. NTB, dengan nilai Anggaran Rp. 7 miliar lebih yang bersumber dari APBN 2017.”Sedang kita Audit, untuk itu tidak bisa digambarkan, karena kita sedang bekerja,” terang Inspektur Inspektorat Lombok Tengah Lalu Aswantara, Rabu (28/2/2018).
Seperti diketahui bersama, belum satu bulan selesai dikerjakan, khususnya Darmaga Apung di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, kondisinya saat ini sudah rusak. Gelangan Darmaga atau alat yang fungsinya sangat penting sudah tidak berfungsi.
Kuat dugaan rusaknya Gelangan Darmaga itu karena kualitas Besi Plat yang digunakan tidak sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Tidak itu saja, pengerjaan dan perencanaan Dua Darmaga itu juga diduga asal – asalan. Terbukti Darmaga Apung di Desa Selong Belanak, nyaris tidak berfungsi layaknya sebuah Darmaga Apung, karena setengah dari Bantalan Darmaga bukannya mengapung di atas Air Laut, melainkan berada di atas Pasir Pantai layaknya Trotoar jalan.” Kita jangan diganggu karena kita masih bekerja, nanti muncul opini – opini Auditor, karena Audit ini Gabungan bersama BPK, jadi tunggu saja hasilnya,” ungkap Lalu Aswantara.
Terkait dengan hasil Audit yang baru berjalan 10 hari, Lalu Aswantara mengatakan tidak ingin berandai – andai, sebelum Audit selesai dilaksanakan.
Lalu Aswantara menargetkan, audit terhadap dua Darmaga Apung itu ditargetkan selesai bulan Maret 2018 mendatang.” Saya tidak ingin memberi tahu yang berandai andai karena seorang Auditor itu tidak boleh berandai – andai. Insyaallah satu bulan Audit tuntas,” ujarnya. (slNews – rul)
Tinggalkan Balasan