Niat Cari Kerja, Gadis 15 Tahun Malah Diperkosa Dua Lelaki

Bunga, 15 Tahun ( Baju Merah, Hijab Hitam) Korban Pemerkosaan dua Lelaki, saat dibawa Penyidik unit PPA Satreskrim Polres Lombok Tengah untuk dimintai keterangan, Rabu (17/1/2018).

SUARALOMBOKNEWS.com – Lombok Tengah | Sungguh malang nasib  yang menimpa sebut saja namanya Bunga, 15 Tahun, warga Lingkungan Tampeng, Kelurahan Gerunung, Kecamatan Praya, Lombok Tengah.

Niat tulus Bunga untuk mencari pekerjaan, malah diperkosa  dua orang lali – laki secara bergiliran. Kedua laki – laki itu tidak lain merupakan teman Bunga, yakni AM, 15 Tahun, dan AY, 17 Tahun  warga Lingkungan Tenganan, Kelurahan Gonjak, Kecamatan Praya.

Sebelum diperkosa secara bergiliran oleh dua orang Pelaku , satu minggu yang lalu, tepatnya pada hari Minggu (7/1/2018), Pelaku berinisial AM menemui korban di rumahnya.  Dalam pertemuan itu, korban meminta bantuan kepada Pelaku AM untuk dicarikan pekerjaan.

Dengan tampang meyakinkan, pelaku AM langsung menghubungi keluarga dari Pelaku AY. Setelah itu Pelaku AM mencari Pelaku AY kerumahnya, kemudian kedua Pelaku kembali menemui korban dirumahnya.  Karena yakin akan dicarikan pekerjaan oleh kedua Pelaku, korban pun mau di ajak jalan – jalan oleh kedua pelaku. Ditengah perjalanan Korban diajak mampir  ke rumah keluarga Pelaku AY di Dusun Lendang Tebau, Desa Jago, Kecamatan Praya.

Dirumah keluarganya itu kedua Pelaku bersama anak dari pemilik rumah, mengajak Korban untuk menenggak Minuman Keras (Miras) Tradisional jenis Brem. Setelah selesai menenggak Miras, Pelaku AY merayu Korban untuk berhubungan intim layaknya suami istri. Saat itu korban sempat menolak, dan setelah Pelaku AM bersama anak pemilik rumah keluar dari dalam Kamar, Pelaku AY berhasil menyetubuhi Korban layaknya pasangan Suami Istri.” Modus kedua Pelaku ini, menjandikan Korban untuk dicarikan pekerjaan,” cerita Kapolsek Praya Kota Iptu. Dewa Ketut Suardana, Rabu (17/1/2018).

Setelah berhasil menyetubuhi Korban, kedua Pelaku mengantar korban kerumah salah seorang anggota keluarganya di Lingkungan Tenganan, kelurahan Gonjak. Selanjutnya kedua Pelaku pulang kerumah mereka masing – masing.

Dibalik keheningan malam, sekitar Pukul 22.00 Wita, Pelaku AM datang seorang diri menemui Pelaku di rumah keluarganya. Oleh Pelaku AM, korban di bujuk untuk diajak jalan – jalan. Namun bukannya diajak jalan – jalan, korban justru dibawa kerumah teman Pelaku AM di Jurang Jaler, Kecamatan Praya Tengah. Sesampainya di rumah temannya itu, Pelaku AM meminjam Kamar Tidur untuk beristirahat bersama Korban.

Didalam kamar temannya itulah Pelaku AM berhasil menyetubuhi Korban layaknya pasangan suami istri sebanyak satu kali. Setelah puas menyetubuhi Korban, pelaku AM mengantar korban keruma keluarganya tersebut.

Penderitaan Bunga tidak cukup sampai disitu, keesokan harinya, tepatnya pada hari Selasa (9/1/2018) sekitar Pukul 09.00Wita, Pelaku AY yang belum puas menyetubuhi korban, datang menemui korban kerumah keluarganya tersebut. Karena pemilik rumah sedang tidak dirumah, Pelaku AY kembali penyetubuhi korban di dalam rumah keluarganya itu. Setelah puas menikmati tubuh Korban sekitar Pukul 11.00 Wita Pelaku AY mengantar Korban ke Perempatan Mantang, Kecamatan Batukliang untuk mencari kendaraan untuk diberangkatkan bekerja ke Pulau Sumbawa. Dan pada hari Selasa (17/1/2018) Korban kembali kerumahnya, lalu menceritakan penderitaan yang dialami kepada kedua orang tuanya.

Tidak terima perlakuan kedua Pelaku, keluarga korban langsung melaporkan perbuatan bejat pelaku ke Mapolres Lombok Tengah.” Pelaku AM dan AY ditangkap dirumahnya masing – masing. Dari Pengakuannya, Pelaku AY menyetubuhi korban dua kali, dan pelaku AM satu kali,” ungkap Iptu. Dewa.

Saat ini kedua Pelaku mendekam di sel tahanan Mapolres Lombok Tengah untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, sedangkan Korban masih dimintai keterangan Penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Lombok Tengah.” Kasus persetubuhan anak dibawah umur itu kita limpahkan ke Polres, termasuk menyerahkan kedua Pelaku,” ujar Iptu. Dewa. (slNews.com – rul).