Anggaran Ngadat, Pembinaan Pemuda Tersendat

(Kepala Bidang Pemuda  H.Syamsudin)

SUARALOMBOKNEWS.COM – Lombok Tengah | Pembinaan organisasi kepemudaan di Lombok Tengah (Loteng), masih terkendala anggaran.

Kepada SuaraLombokNews.com, Kamis (12/10/2017), Kepala Bidang Pemuda pada Dinas Pemuda dan Olah Raga Loteng,  H.Syamsudin mengatakan, anggaran pembinaan organisasi kepemudaan, masih sangat minim.

Anggaran pelatihan pemuda misalnya, hanya Rp 50 juta. Begitu juga dengan penganggaran kegiatan kepemudaan lainnya, nyaris tidak ada.

Menurut Syamsudin, kondisi ini tidak sejalan dengan tujuan pemerintah daerah yang menginginkan peningkatan kemampuan dan peran pemuda dalam mengawal pembangunan.  Jika tidak  ditopang  dan didukung dengan anggaran yang memadai, semua itu tidak akan bisa terwujud. “Mau apa lagi lembaga ini kan baru terbentuk, ya harus kita maklumi bersama,” keluh Syamsudin.

Namun kedepan, anggaran pembinaan organisasi kepemudaan, akan dimaksimalkan. Dalam hal ini, pihaknya akan membangun komunikasi dengan para anggota DPRD Loteng , agar bersama sama memperjuangkan hal tersebut. Salah satunya dengan memperbanyak usulan kegiatan pembinaan kepemudaan.

Pihaknya juga akan berusaha mencari program ke Kementerian Pemuda dan Olah Raga RI. Dengan perencanaan yang matang, pihaknya optimis banyak  program-program kementerian yang bisa dilaksanakan di Loteng. “ Yang terpenting adalah bagaimana merubah mental pemuda kita agar mau terlibat dalam pembangunan. Untuk itu kami tidak akan tinggal diam,” kata Syamsudin.

Lebih lanjut Syamsudin menjelaskan, peran pemuda dalam mengawal pembangunan di Loteng selama ini sudah sangat besar. Banyak keberhasilan pemerintah daerah yang tidak lepas dari peran pemuda. Salah satunya dalam merumuskan dan menetapkan Hari Ulang Tahun (HUT) Loteng.  Kedepan, semua itu tentunya harus menjadi bahan pemikiran semua pihak agar senantiasa menghargai dan memperjuangkan kepentingan pemuda. “Pemuda sudah sangat berjasa untuk daerah ini. Jadi apapun kegiatan yang kita lakukan di pemerintahan, seharusnya melibatkan pemuda,” ujarnya. (slNews.com – wis).