Ini Kronologis Penangkapan Dua Pelaku Pencuri Sapi Bersenpi

SUARALOMBOKNEWS.COM – Lombok Tengah | 2 dari 9 orang Pelaku Pencurian Dengan Kekerasan atau Curas, ML alias Amaq Ani, 42 Tahun dan AT alias Amaq Athar, 41 Tahun berhasil di Tangkap Tim Opsnal Polres Lombok Tengah.

Kedua Pelaku yang merupakan warga Dusun Kelambi, Desa Pandan Indah dan Warga Dusun Dasan Tengah, Desa Bonder, Kecamatan Praya Barat,  itu ditangkap di wilayah Desa Pandan Tinggang, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah, pada Hari Kamis (5/10/2017) dini hari.

Kedua Pelaku itu  juga merupakan kawanan Pencuri  Hewan Ternak yang terkenal Sadis dan tidak segan – segan  melukai korbannya.” Pelaku ditangkap satu jam, setelah mencuri Hewan Ternak di Dusun Emboan, Desa Mangkung, Kecamatan Praya Barat.,” kata Kapolres Lombok Tengah AKBP. Kholilur Rochman, melalui Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah, AKP. Rafles Girsang, Jum’at (6/10/2017).

Sebelum diangkap Polisi, Kedua Pelaku bersama 6 orang rekannya, pada hari Kamis (5/10/2017)  sekitar Pukul 02.00 Wita, membobol Kandang Sapi milik salah seorang warga Dusun Emboan, Desa Mangkung, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah dan berhasil membawa kabur 3 dari 6 ekor Sapi milik korban.

Polisi yang menerima informasi telah terjadi tindak pidana pencurian hewan ternak, langsung bergerak cepat, dengan melakukan penyekatan dan pengintaian untuk mempersempit ruang gerak dari kawanan Pelaku Pencuri Hewan ternak tersebut.

Hasilnya, diwilayah  Desa Pandan Tinggang, Kecamatan Praya Barat Daya, Polisi berhasil mengamankan dua  orang Pelaku yang saat itu sedang melintas di jalan raya dengan mengendarai Sepeda Motor Honda Beat.”Setelah dilakukan pemeriksaan, salah seorang diketahui pernah terlibat kasus 480. Pada saat diamankan di dalam Mobil Opersional,  Handphone kedua pelaku berdering, lalu diterima oleh Tim Opsnal, ternyata yang menelpon pelaku itu adalah teman pelaku, dengan maksud untuk meminta informasi dari temannya apakah jalan yang akan dilalui untuk membawa Sapi hasil curiannya itu dalam keadaan aman atau tidak,” cerita AKP. Rafles.

Karena curiga, suara di Hanphone itu tidak mirip dengan suara kedua Pelaku, rekan kedua pelaku yang bertugas membawa Sapi Curian itu pun langsung kabur dan lolos dari sergapan Polisi. Sementara itu kedua pelaku langsung dibawa ke Mapolres Lombok Tengah untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.” Identitas teman pelaku yang menelphone itu sudah diketahui, dan masih dilakukan pengejaran. Terhadap kedua pelaku kita amakan untuk proses penyidikan dan pengembangan lebih lanjut,” tutur AKP. Rafles.

Tidak hannya melakukan Curas Hewan ternak, pada waktu yang sama kedua pelaku bersama 6 orang temannya juga melakukan Curas di 4 rumah warga di Dusun Emboan, Desa Mangkung, Kecamatan Praya Barat.

Selain berhasil  menggasak barang berharga milik 4 orang korban, yakni berupa Kalung Emas dan uang Tunai, kawanan Curas Hewan ternak itu juga melukai salah seorang korbannya dengan cara memukul korbannya menggunakan benda tumpul. Bahkan pada saat mencuri hewan ternak milik korban, kawanan Curas itu mengancam korbannya menggunakan Senjata Api (Senpi).” Dalam menjalankan aksinya para pelaku Curas ini membagi tugas, ada yang bertugas masuk kedalam rumah korban dan ada yang bertugas mengawasi situasi di luar rumah korban. Pada saat kejadian salah satu dari kawanan Curas itu mengancam korbannya dengan tembakan Senpi sebanyak dua kali,” tutur AKP. Rafles.

Dari tangan kedua pelaku Polisi berhasil mengamankan Senjata Tajam (Sajam) yang digunakan pelaku saat melancarkan aksinya. Sedangkan rekan pelaku termasuk Senpi yang digunakan mengancam korban masih dalam tahap pengembangan.” Pelaku lain masih dalam pengejaran. untuk itu kami menghimbau kepada para pelaku untuk menyerahkan diri,” himbau AKP. Rafles. (slNews.com – rul).