Pemilik Akun Palsu Facebook Staf Desa Setute Dilaporkan ke Polisi
(Diduga Akun Palsu Staf Desa Setute)
SUARALOMBOKNEWS.COM – Lombok Tengah | Kepala Desa (Kades) Setute Awal Apandi melaporkan pemilik akun palsu Staf Desa Setute, Kecamatan Janapria, Lombok Tengah (Loteng) di media sosial Facebook ke Polres Loteng, Selasa, (12/9/2017).
Isi status di Akun Facebook palsu dengan nama Ida Bellow telah membuat Kades Setute dan Pemerintah Desa (Pemdes) Setute resah.
Pasalnya status Akun Facebook Palsu itu memuat pitnah tentang prilaku pribadi Kades Setute yang dituduh telah melakukan pelecehan seksual kepada salah seorang Staf Desa Setute.” Sudah saya adukan ke Polres, tinggal kami tunggu tindak lanjutnya seperti apa. Status Akun Facebook palsu itu menjelek – jelekkan dan mempitnah saya, mengatakan saya sering mengajak Ida (staf desa) keluar malam minggu, melakukan pelecehan seksual,” kata Kades Setute Awal Apandi.
Apandi menceritakan, dirinya mengetahui telah di pitnah melalui Akun Facebook palsu, setelah mendapat cerita dari salah seorang Kepala Dusun (Kadus) di Desa Setute.
Tidak terima di pitnah, dirinyapun langsung memanggil staf desa setute yang memiliki Akun Facebook Ida Bellow.” Satu minggu yang lalu saya di kasih tahu pak Kadus, lalu saya langsung memanggil Staf Desa itu. Memang benar Staf Desa itu memiliki Akun Facebook Ida Bellow, tetapi setelah dicek ada dua akun Facebook Ida Bellow. Ada akun palsu dan ada akun Asli. Pemilik akun asli juga merasa resah dan merasa di pojokkan,” ceritanya.
Apandi menduga, pemilik Akun Facebook palsu itu, tetap memantau aktivitas pemilik akun Facebook yang asli. Hal itu dibuktikan dengan perubahan status dan Gabar DP Akun Facebook asli dan palsu di perbaharui di waktu yang hampir bersamaan.” Kalau gambar DP akun Facebook asli diganti, dia (facebook palsu) langsung ganti Gambar DP. Artinya dia selalu memantau aktivitas pemilik akun Facebook Asli,” ucapnya.
Setelah persoalan Akun Facebook palsu ini berkembang ditengah – tengah masyarakat Desa Setute, kata Apandi, postingan dan komentar di dalam akun Facebook palsu mengatasnamakan salah seorang staf desa Setute itu banyak yang telah dihapus.
Namun untuk melengkapi alat bukti, lanjut Apandi, dirinya telah mencetak isi postingan di Akun Facebook palsu tersebut.” Isi postingannya sudah banyak yang dihapus, tetapi sudah ada print outnya. Hasil print out itu nanti saya serahkan ke Polisi, jika dibutuhkan,” ucapnya.
Untuk itu Apandi menghimbau kepada masyarakat Desa Setute agar berhati – hati menggunakan media sosial dan tidak boleh mempergunakan sembarangan. Supaya persoalan serupa tidak terulang di masa mendatang.
Untuk itu atas nama pribadi dan Pemdes Setute, Apandi meminta kepada pihak Kepolisian Polres Loteng untuk mengusut tuntas serta memberikan tindakan tegas kepada pemilik Akun Facebook palsu tersebut.” Agar tidak terjadi terulang lagi seperti itu (akun facebook palsu) maka harus ditindak tegas,”pinta Apandi. (slNews.com – rul).
Tinggalkan Balasan