Kawanan Curanmor Beraksi, Warga Perumnas Tampar Ampar Resah

Barang Bukti Sepeda Motor Honda Beat diduga hasil Curanmor, TKP Lingkungan Perumnas Tampar Ampar, Kelurahan Jontlak, Kecamatan Praya Tengah, Senin, (17/7/2017),  yang saat ini masih diamankan Mapolsek Praya Tengah.

Lombok Tengah, suaralombokNEWS.com | Kawanan Pencuri Kendaraan Bermotor atau Curanmor, kembali beraksi di Lingkungan Perumnas Tampar Ampar, Kelurahan Jontlak, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah (Loteng), Senin, (17/7/2017).

Kali ini menimpa salah seorang Pelajar SMA penghuni Rumah Kontrakan di Jalan Sonokeling 1 RT.01/RW.01 Perumnas Tampar ampar, yakni Radian Hasan, 18Tahun, siswa SMA Negeri 2 Praya,  warga Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Loteng.

Beruntung, Sepeda Motor jenis Honda Beat warna merah dengan nomor Polisi (Nopol)  DR. 4173 TI milik korban, berhasil diamankan warga, setelah warga mengetahui aksi para pelaku Curanmor yang tidak diketahui jumlahnya, sedang menggeret Sepeda Motor Korban dan pada saat akan masuk kedalam rumah salah seorang warga RT.02 Perumnas Tampar ampar dengan cara naik ke atas pagar rumah.

Aksi Curanmor yang berhasil digagalkan warga itu terjadi sekitar  Pukul 03.00 dini hari.

Karena curiga terhadap korban, dan empar orang teman korban yang saat  itu menginap dirumah kontrakan Korban, warga pun langsung melapor ke Polsek Praya Tengah.

Selanjutnta Barang Bukti berupa satu unit Sepeda Motor Honda Beat dan 4 orang Pelajar SMA/SMK termasuk korban dibawa ke Polsek Praya Tengah.” Sekitar jam 3 dini hari, sepeda motor korban digeret sekitar 200 meter dari TKP (rumah kontrakan korban), kemudian warga mengetahui kejadian tersebut, dan pelaku melarikan diri. Lalu warga membangunkan penghuni rumah kontrakan yang ada di TKP, karena teman korban yang menginap itu tidak melapor ke RT/RW, maka warga melapor ke Polsek dan keempat teman korban termasuk korban kita amankan di Polsek,” terang Kapolsek Praya Tengah Ipda. Halid, Senin, (17/7/2017).

Karena tidak terbukti bersalah atau melakukan tindak pidana Curanmor, Polisi pun melepas keempat pelajar SMA/SMK tersebut, termasuk korban selaku penghuni rumah kontrakan.” Kelima pelajar itu telah dipulangkan untuk mengikuti kegiatan belajar di sekolah masing – masing. Dan menjelaskan kejadian itu kepada orang tua mereka masing – masing. Untuk barang bukti Sepeda Motor Honda Beat warna merah masih kami amankan di Polsek untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata  Ipda. Halid.

4 orang teman korban yang sempat diamankan Polisi itu yakni PW, 18 Tahun, dan HA 17 Tahun,  siswa SMAN 2 Praya, warga Dusun Karang Daye, Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Loteng. SP 18 Tahun, siswa SMAKN 1 Praya Tengah, warga Dusun Montong Denon, Desa Mertak,  dan SB 18 Tahun, siswa SMKN 1 Praya Tengah, warga Dusun Gerantung, Desa Mertak Kecamatan Pujut, Loteng.

Warga Lingkungan Perumnas  Tampar – ampar merasa resah terhadap masih adanya aksi kawanan Curanmor di Lingkungan Perumnas Tampar ampar.

Warga pun saat ini telah membentuk sistem Pengamanan Bayangan, dengan membangun tiga Portal di tiga jalan masuk menuju Lingkungan Perumnas tampar ampar.

Tidak itu saja, dalam waktu dekat ini, RT/RW akan mendata ulang penghuni kos – kosan termasuk penghuni rumah kontrakan, dan akan memberlakukan jam malam.”Warga sangat resah, untuk itu warga telah membentuk sistem pengamanan bayangan, dengan memangun tiga Portal. Dalam waktu dekat ini masing – masing RT akan mendata  penghuni kos, rumah kontrakan dan pendatang baru. Kami juga akan bermusyawarah, untuk membahas dan menetapkan aturan jam malam. Batas bertamu jam 10 malam, tamu, atau pihak keluarga, kerabat dan teman pemilik rumah, penghuni kos, dan rumah kontrakan yang akan nginap harus melapor ke RT masing – masing,” sambung Kaling Perumnas Tampar ampar Lalu Ishak.

Untuk itu Lalu Ishak berharap, kepada warga dalam maupun luar Lingkungan Perumnas Tampar  ampar untuk  memaklumi bila tiga Portal yang dipasangan di jalur utama masuk ke Lingkungan Perumnas Tampar ampar ditutup di waktu – waktu tertentu atau diatas jam 10 malam.” Harapan kami, warga bisa memaklum, kalau ada Portal yang ditutup.  Tidak ada niatan kami menghambat perjalan warga, melainkan tujuannya untuk menciptakan Kamtibmas di Lingkungan Perumnas  Tampar ampar,” harapnya. (slNEWS.com – rul).