Bupati Lombok Tengah Bersumpah Tak Pernah Memegang dan Melihat Narkoba

Bupati Lombok Tengah HM. Suhaili FT, SH (kiri) menyerahkan sempel Urine kepada petugas BNNP NTB (tengah) disaksikan Sekda Lombok Tengah HM. Nursiah (kanan)”

Lombok Tengah, SuaraLombokNews.com, – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) NTB menggelar  Tes Urine secara mendadak di Kantor Bupati Lombok Tengah, Senin, (5/11/2016).

Sebanyak 48 orang Kepala SKPD Lingkup Pemkab. Lombok Tengah, termasuk, Bupati Lombok Tengah HM. Suhaili FT, SH dan Sekda Lombok Tengah HM. Nursiah,  Sekretaris Dinas/Badan, Kabag, dan Camat se – Lombok Tengah berkumpul  di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Lombok Tengah.

Satu persatu, para pejabat tinggi di Lingkup Pemkab.Lombok Tengah, termasuk Bupati Lombok Tengah, dan Sekda Lombok Tengah menjalani Tes Urine.

Dengan tegas, Bupati Lombok Tengah HM. Suhali FT, SH  meminta untuk dilakukan Tes Urine terhadap dirinya.

Didampingi  sejumlah petugas BNNP NTB, orang nomor satu di Bumi Tatas Tuhu Trasna itu bergegas menuju Kamar Mandi yang ada di ruang kerjanya untuk diambil sempel Urinenya.

Setelah pengambilan sempel Urine, sembari menyerahkan Sempel Urine miliknya kepada Petugas BNNP NTB, Atas  nama Allah SWT,  Bupati Lombok Tengah dua periode itu bersumpah bahwa dirinya tidak pernah memegang dan melihat Narkoba.” Atas nama Allah, seumur hidup saya, jangankan memegang,  melihat narkoba itu pun tidak pernah,” tegas  HM. Suhaili FT, SH.

Oleh BNNP  NTB hasil Tes Urine 48 orang pejabat  tinggi Lingkup Pemkab. Lombok Tengah termasuk hasil Tes Urine Bupati Lombok Tengah itu akan diserahkan ke Sekda Lombok Tengah, sehari setelah pelaksanaan Tes Urine.” Besok (Selasa, 11/12) hasilnya akan kami sampaikan melalui Pak Sekda,” terang Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat  BNNP NTB Anggraini Ninik M.

48 botol yang berisi sempel Urine para pejabat tinggi Pemkab. Lombok Tengah, selanjutnya akan di bawa ke Laboratorium BNNP  NTB untuk di periksa dan diteliti, untuk mengetahui kandungan  Urine milik 48 pejabat tinggi Pemkab. Lombok Tengah itu.” Nanti kita lihat hasilnya seperti apa, kalau memang ada yang Positif kami akan Asesmen dulu, apakah Positifnya karena Penyalahgunaan Narkoba atau kerena pernah meminum obat lain. Jadi nanti hasil Asesmen yang menentukannya,” kata Aggraini.

Pelaksanaan Tes Urine secara mendadak bagi para pejabat tinggi Lingkup Pemkab. Lombok Tengah, lanjut Anggraini, merupakan tindak lanjut dari permohonan   Pemkab. Lombok Tengah yang disampaikan oleh Sekda Lombok Tengah kepada BNNP NTB.” Kami diundang untuk melakukan Tes Urine, dan Pesertanya tidak ada yang tahu, karena dilaksanakan secara mendadak, mungkin yang tahu hannya Pak Sekda, karena kami hannya berkoordinasi dengan Pak Sekda saja,” ujar Anggraini | rul.