Pilkada Lombok Tengah 2024, Hasil Terbaru LSI, Pathul – Nursiah Menang, Dua Paslon Cukup Berat Mengejar
SUARALOMBOKNEWS | Hasil Survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) dalam Pilkada Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024, pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah Nomor Urut 2, H. Lalu Pathul Bahri – H.M. Nursiah (Pathul – Nursiah) unggul dengan mendapat dukungan sebesar 41.6 persen.
Hasil itu merupakan hasil Survei yang dilakukan LSI pada pada bulan Oktober 2024.
Sedangkan, Paslon H. Achmad Fuaddi FT – Legewarman (Puadd-Lege) mendapat dukungan sebesar 13.8 persen dan Paslon H. Ruslan Turmudzi dan H. Lalu Normal Suzana (Ruslan-Normal) mendapat dukungan sebesar 12.9 persen. Sisanya merupakan massa mengambang sekitar 31.7 persen.
Direktur LSI Jayadi Hanan mengatakan, pihaknya membenarkan data survei terbaru yang dikeluarkan oleh LSI. “Iya, data itu benar, survei nya tanggal 14-20 oktober, jumlah sampel 400 sehingga margin of errornya 5 persen. Petahana (Pathul – Nursiah) unggul karena tingkat kepuasan atas kinerjanya tinggi,” jelas Jayadi Hanan saat dikonfirmasi media, Minggu (17/11/2024).
Jayadi Hanan menjelaskan, Paslon Puadd-Lege dan paslon, Ruslan-Normal sangat sulit untuk mengejar jumlah angka dukungan Pathul-Nursiah.
Menurutnya, cukup berat karena jaraknya jauh dan waktu sudah terlalu mepet mengingat pencoblosan akan dilaksanakan seminggu lagi yakni pada Tanggal, 27 November 2024. dan waktu efektif kampanye juga cukup tersita karena keberadaan debat yang membutuhkan waktu persiapan hingga 3-4 hari.
Lebih lanjut Jayadi Hanan menyebutkan, swing voter atau pemilih yang belum menentukan cukup tinggi mencapai 31.7 persen, karena masih banyak yang baru mengambil keputusan beberapa hari menjelang pemilu hingga hari H. “Biasanya swing voters terdistribusi secara proporsional ke setiap kandidat. Sehingga yang paling besar peluang menangnya adalah petahana,” ucapnya.
Sebagai Informasi, LSI adalah lembaga riset opini publik yang terkait dengan kontestasi politik seperti pemilihan umum nasional maupun daerah dan pembuatan kebijakan publik.
LSI bersifat independen, non-partisan dan tidak berafiliasi pada partai politik maupun tokoh atau kelompok. LSI didirikan oleh tokoh-tokoh yang independen, profesional, dan pro demokrasi.
Sementara Djayadi Hanan adalah Associate Professor (Lektor Kepala) dan Ketua Program Doktoral Ilmu Politik di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).
Dia juga mengajar ilmu politik di jurusan ilmu Hubungan Internasional Universitas Paramadina dimana dia juga menjabat sebagai Direktur Paramadina Insitute for Education Reform (PIER).
Dia memiliki gelar doktor (Ph.D) di bidang perbandingan politik dari Ohio State University, Amerika Serikat. Gelar master di bidang masalah-masalah internasional (international affairs) diperolehnya dari Ohio University, Athens, Amerika Serikat, dan gelar magister sains bidang ilmu politik ia dapat dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Djayadi adalah sarjana ilmu Administrasi Negara, lulusan Fisip Universitas Sriwijaya Palembang. [SLNews – rul].
Tinggalkan Balasan