Audisi Duta Lingkungan NTB 2023, 44 Motivator dan Penggerak Pelestarian Lingkungan Berebut 20 Besar
LOMBOK TENGAH | Yayasan Paguyuban Duta Lingkungan Hidup Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali menggelar Audisi Duta Lingkungan Hidup tahun 2023.
Festival Lingkungan Hidup tahun 2023 ini dilaksanakan di Ruang Amphitheater Kampus Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok, di Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Kamis, (21/9/2023).
Acara Festival Lingkungan ini merupakan awal rangkaian kegiatan audisi Duta Lingkungan Hidup tahun 2023 yang dihadiri Gubernur Nusa Tenggara Barat yang diwakili Kepala Dinas Kehutanan dan Kehutanan (DLHK) Provinsi NTB, Direktur Poltekpar Lombok, Portir Indonesia, para pegiat lingkungan, para peserta audisi duta lingkungan serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Ketua Panitia Festival Lingkungan, Lara Aulia menjelaskan, dari sekian banyak pendaftar sebagai peserta audisi Duta Lingkungan NTB, hanya 44 orang lolos seleksi administrasi.
Menurut Lara yang pada tahun 2022 lalu berhasil menyabet Mahkota dan Selempang Duta Lingkungan NTB, para peserta audisi ini akan bertarung menuju 20 besar dan merebut juara nominasi. “44 peserta audisi ini adalah calon-calon motivator dan motor penggerak pelestarian lingkungan di Nusa Tenggara Barat,” kata Lara Aulia yang tahun ini juga menyandang gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Mataram.
Lara menyebutkan, Festival Lingkungan Hidup 2023 dengan tema “Fenomena Global Warming Bagaimana Keberlangsungan Lingkungan Hidup di Masa Depan” ini adalah kondisi saat ini untuk sesegera mungkin mencari solusi, baik oleh pemerintah maupun kelompok sosial masyarakat yang peduli dengan kelestarian alam lingkungan.
Dara kelahiran Lombok Timur ini berharap, para peserta festival lingkungan ini mengupas tuntas bagaimana dampak global warming (pemanasan global) dan bagaimana nasib kehidupan di dunia ini di masa datang. “Nanti kita kupas tuntas segala persoalan terkait global warming ini pada saat diskusi lingkungan bersama para narasumber,” kata Lara Aulia mengakhiri laporannya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Duta Lingkungan NTB, Lalu Amrillah menekankan agar para peserta audisi mengikuti seluruh rangkaian acara sampai titik puncak yakni Grand Final.
Lalu Amrillah menyebutkan, kondisi terkini di Kabupaten Lombok Tengah, beberapa sumber mata air sudah mulai menghilang. Tentunya hal tersebut akan berdampak pada berkurangnya debit air yang sangat dibutuhkan masyarakat. “Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan peduli terhadap kelestarian lingkungan. Entah bagaimana nasib dunia ini jika tidak segera dilakukan upaya-upaya pencegahan kerusakan lingkungan,” jelas Lalu Amrillah.
Acara Festival Lingkungan dibuka Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB yang sekaligus sebagai keynote speaker, Zulmansyah, S. Hut., M. Ap. [slnews – rul].
Tinggalkan Balasan