Gara-Gara Rasa Nasi Tak Enak, Seorang Suami di Lombok Tengah Lempar Istri Dengan Piring Hingga Tangan Berlumuran Darah
LOMBOK TENGAH | Seorang ibu rumah tangga (IRT), Eka Rosdiana, 30 tahun, warga Desa Beleke, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah menjadi korban tindak pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Korban dilempar menggunakan piring makan oleh suaminya berinisial JH alias Ginting, 32 tahun.
Peristiwa KDRT itu terjadi di rumah korban di Desa Beleke, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, pada Minggu siang, (20/8/2023).
Akibat dilempar piring, mengakibatkan tangan kanan korban mengalami luka sayatan cukup parah, yang diduga akibat terkena pecahan Piring.
Dengan kondisi masih berlumuran darah, korban langsung dibawa oleh pihak keluarga ke Mapolres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Setelah menyampaikan pengaduan awal, korban pun langsung dibawa ke UGD Puskesmas Praya untuk mendapatkan penanganan medis dan untuk menjalani Visum Et Repertum (VER). “ Tidak pernah ada masalah. Saya sedang Gelantang (jemur) Daun Tembakau, lalu dia (suami), minta disiapkan makan siang, setelah saya siapkan, kata dia rasa nasinya tidak enak, padahal dia sendiri yang membelikan beras, lalu saya dilempar pakai piring, dan saya lihat tangan saya sudah robek dan berdarah,” cerita Eka Rosdiana sembari menahan rasa sakit saat petugas medis menjahit luka robek pada tangan sebelah kanannya di UGD Puskesmas Praya.
Korban juga menceritakan, sering mendapat perlakuan kasar dari suaminya. “ Sering dipukul, tapi saya bisa diam dan menahan rasa sakit, dan yang sekarang ini paling parah,” ucap Eka sembari mengusap air mata dengan tangan kiri.
Setelah mendapatkan perawatan medis dan menjalani VER, korban bersama keluarganya langsung ke Mapolres Lombok Tengah.
Saat ini, korban tengah dimintai keterangan oleh petugas Piket Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Lombok Tengah. [slnews – rul].
Tinggalkan Balasan