Lalu Muhibban Tinggalkan Partai Yang Membesarkannya Jadi Anggota Dewan Lombok Tengah Dua Periode, Gerindra Tak Merasa Kehilangan

LOMBOK TENGAH | Wakil Sekretaris DPD Partai Gerindra Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Amrillah mengungkap alasan Anggota DPRD Kabupaten Lombok Tengah Fraksi Partai Gerindra dari Daerah Pemilihan (Dapil) I Praya – Praya Tengah, Lalu Muhibban mundur dari Partai Gerindra bukan karena persoalan nomor urut Calon Legislatif (Caleg) DPRD Lombok Tengah pada Pemilihan Legislatif (Pileg) Tahun 2024, melainkan karena ingin menjadi Caleg DPRD Provinsi NTB dengan nomor urut 1 dari partai lain, selain Partai Gerindra.

Sebab, kata Lalu Amrillah, Anggota DPRD Lombok Tengah dua periode itu sangat sulit dicalonkan oleh Partai Gerindra menjadi Caleg DPRD Provinsi NTB dengan nomor urut 1. “ Bagi saya selaku pengurus, beliau (Lalu Muhibban) mundur bukan karena persoalan nomor urut sebab lebih kepada keinginan Lalu Muhibban untuk menjadi Caleg nomor urut 1 Provinsi dari partai manapun,” kata Lalu Amrillah, Senin, (19/6/2023).

“Sekarang dia (Lalu Muhibban) ada peluang maju di Provinsi melalui PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) dengan nomor urut 1, sebab untuk maju ke Provinsi melalui partai Gerindra nomor urut 1 sangat berat bisa terwujud sepanjang Sekretaris DPD Gerindra NTB, Ali Khairi maju sebagai Caleg,” sambung Lalu Amrillah.

Menurut Lalu Amrillah,  Ali Khairi yang merupakan Sekretaris DPD Partai Gerindra Provinsi NTB tentu diberikan kehormatan oleh Partai menjadi Caleg DPRD Provinsi NTB dengan nomor urut 1.”Jadi kalau ada yang mengatakan dia (Lalu Muhibban) kecewa tidak dapat nomor 1 di Dapil 1, maka itu tidak benar dan tidak ada Kisruh di Partai Gerindra,” ucapnya

Lalu Amrillah menegaskan, Partai Gerindra adalah partai tegak lurus dengan kader partai yang memiliki loyalitas tinggi dan pengabdian tanpa batas seperti yang diajarkan oleh Ketua Umum Partai Gerindra, H. Prabowo Subianto. “Karena itu, terhadap Kader tidak loyal, maka partai tidak akan mentolerir. Lebih baik mundur secara ksatria daripada jiwa kesatria nya masih  abu-abu. Kami apresiasi sikap Satria dari Muhiban meskipun sudah dibesarkan partai dua periode, yang pasti kami tidak merasa kehilangan, partai kami partai besar dan kader kadernya adalah kader terbaik dengan elektabilitas tinggi, sehingga kami yakin dua kursi tetap dipegang Gerindra untuk Dapil 1,” tegasnya

Lalu Amrillah juga menegaskan, mundurnya Lalu Muhibban dari Partai Gerindra tidak berpengaruh banyak terhadap partai.”Kepergian Lalu Muhibban tak berpengaruh banyak bagi partai. Prinsip kami Pergi satu tumbuh 1000,” ujarnya

Pada Senin, (19/6/2023), Lalu Muhibban menyerahkan surat pengunduran dirinya dari Partai Gerindra yang diterima Ketua DPC Partai Gerindra Lombok Tengah, Muhalip di Kantor DPC Partai Gerindra Lombok Tengah. 

Lalu Muhibban, menyatakan diri pindah ke partai lain untuk maju menjadi Bacaleg DPRD Provinsi NTB. “Saya ingin hijrah dan mencari ilmu baru di partai lain,” katanya.

Lalu Muhibban mengaku, belum mencalonkan diri menjadi Bacaleg  DPRD Lombok Tengah melalui Partai Gerindra.”Saya coba pindah ke PKB dan mencalonkan diri menjadi Bacaleg DPRD Provinsi NTB. Tapi masih dalam proses, belum diterima, dan ini masih rencana,” ucapnya

Lalu Muhibban mengaku, dirinya pindah dari Gerindra ke Partai lain, bukan karena ada persoalan di Partai Gerindra maupun masalah nomor urut  Bacaleg.”Saya sangat cinta Gerindra. Dengan pengunduran diri saya ini bisa memperluas kaderisasi partai,”tuturnya. [slnews – rul]