TGB Diminta Lalu Hizzi Memberi Maaf Kepada Anggota DPRD Lombok Tengah Dari Fraksi PKS

LOMBOK TENGAH | Dewan Pakar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Hizzi meminta kepada Ketum PB NWDI yang juga mantan Gubernur NTB dua periode yang kini menjabat Ketua Harian Nasional Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Dr TGH Muhammad Zainul Majdi, Lc, MA atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB), untuk memaafkan Anggota DPRD Lombok Tengah dari Fraksi PKS, H. Muhamad Supli atas postingan dan komentarnya di media sosial (Sosmed) WhatsApp Group ( WAG ) PIT SToP MATA, pada Rabu, (24/5/2023), yang dianggap menghina TGB.” Dihina tidak membuat kita menjadi rendah, disanjung tidak membuat kita menjadi tinggi, dan bukankah perbuatan memberi maaf itu adalah tindakan yang sangat mulia sebagaimana Baginda Nabi Muhammad SAW memaafkan orang kafir saat beliau dilempari kotoran Unta…?,” tulis Lalu Hizzi melalui pesan WA yang dikirim ke WA Redaksi suaralomboknews.com, Minggu, (28/5/2023).

Pria berambut gondrong yang juga Ketum LSM Alarm NTB itu juga minta kepada TGH untuk segera angkat bicara, sehingga postingan dan komentar H. Supli di WAG yang dianggap menghina TGB tidak membias dan membias, mengingat saat ini sudah memasuki tahun Politik. “Agar ini tidak menjadi polemik dan digoreng oleh orang-orang yang tidak menghendaki kondusifitas daerah, lebih  ini juga telah memasuki tahun politik, saya berharap TGB segera angkat bicara dan memberi maaf kepada H. Supli agar simpatisan dan jama’ah tidak terlanjur tersulut emosinya,” ucap Lalu Hizzi.

Tidak hanya TGB, Calon Legislatif (Caleg) PKS Kota Mataram itu juga meminta kepada H. Irzani untuk tidak memberikan komentar berlebihan di media masa. ” Saya juga meminta H. Irzani untuk tidak terlalu berapi-api di media mengecam postingan H. Supli, karena itu sangat provokatif dan bisa berdampak buruk bagi hubungan ukhuwah islamiah kita,” pinta Lalu HizzI.

Menurut Lalu Hizzi, sikap melaporkan H. Supli ke Polda NTB terlalu berlebihan. Sebab, H. Supli langsung menghapus postingan di WAG dan meminta maaf, bahkan sampai datang ke Pancor Lombok Timur untuk bertemu dengan keluarga TGB dan PB NWDI. “Hal apalagi yang harus dipersoalkan, H. Supli,  begitu ada teguran kan langsung menghapus postingan nya dan beliau langsung meminta maaf. TGB Seorang Ulama, tapi ingat disamping Ulama, beliau juga seorang politisi dan dikenal dengan sepak terjangnya dalam berpolitik, terbukti kurang lebih lima kali gonta ganti partai, jadi wajar jika ada kritik-kritik pedas yang berdatangan, lebih-lebih memasuki tahun politik seperti ini,” ujarnya. [slnews – rul].