KKN Terpadu Unram Desa Mekar Sari Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Melalui Sirup Gula Aren

LOMBOK BARAT | Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terpadu Universitas Mataram (Unram), Nusa Tenggara Barat (NTB) bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mekar Sari, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat dan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Mekar Sari mengajak dan mengajarkan masyarakat Desa Mekar Sari yang berprofesi sebagai petani dan pembuat Gula Aren membuat Sirup Gula Aren. 

Melalui press release yang dikirim ke Redaksi suaralomboknews.com via WhatsApp (WA), Senin, (9/1/2023), Ketua Kelompok KKN Terpadu Unram Desa Mekar Sari, Eko Pratandi menyampaikan, masyarakat Desa Mekar Sari yang berprofesi sebagai pembuat Gula Aren mengeluhkan nilai jual gula aren  yang harganya Rp 7 sampai dengan Rp 10 ribu per batang.” Harga per batang Gula Aren tidak sesuai dengan susahnya perjuangan masyarakat untuk bisa membuat satu batang gula aren, dimana setiap pagi dan sore mereka harus mengumpulkan nira aren yang hasilnya tidak menentu, harus mencari kayu bakar untuk memasak gula aren, harus menunggu pemasakan tujuh sampai dua belas jam hingga bisa dicetak menjadi gula batang. Atas Dasar itu, Kami KKN Terpadu Unram bekerjasama dengan BUMDes dan ibu – ibu PKK, dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pembuat gula aren, untuk membuat Sirup Gula Aren yang bahannya 100 persen terbuat dari nira aren,” ucapnya

Eko mengaku, awalnya kesusahan meyakinkan masyarakat yang biasanya memproduksi gula aren batang untuk memproduksi Sirup Gula Aren.” Setelah kami berkunjung ke rumah masyarakat yang memproduksi Gula Aren sembari memberikan penjelasan kelebihan dan keuntungan membuat Sirup Gula Aren, akhirnya  terobosan dari KKN Terpadu Unram Desa Mekar Sari disambut baik oleh masyarakat, karena Sirup Gula Aren memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan gula aren batang yang diantaranya tampilan yang lebih modern, lebih praktis, waktu pemasakan yang lebih cepat, penyusutan yang lebih sedikit, dan kayu yang digunakan pun lebih sedikit,” ungkapnya

Selain mengajak dan mengajarkan masyarakat membuat Sirup Gula Aren, KKN Terpadu Unram Desa Mekar Sari juga membantu masyarakat untuk memasarkan produk Sirup Gula Aren melalui Ecommerce dan Media Sosial (Medsos). “Sehingga produk yang dihasilkan masyarakat tidak hanya dipasarkan di Pulau Lombok saja, akan tetapi bisa menjangkau pasar yang berada di luar Pulau Lombok juga.  Selain memanfaatkan ecommerce dan media sosial, mahasiswa juga berusaha untuk memasukkan produk sirup gula aren ke pasar modern seperti NTB MALL,” tutur Eko.

“Kami berharap, dengan hadirnya mahasiswa KKN bisa memberikan manfaat dan meningkatkan perekonomian masyarakat terutama dalam pengolahan gula aren di Desa Mekar Sari,” ujar Eko. [slnews-tim]