Per Hari, Puluhan Calon PMI Dari PT AMP NTB Tujuan Malaysia Lulus Seleksi Penerbitan ID
LOMBOK TENGAH | 60 orang Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang mendaftar menjadi PMI melalui PT Andalan Mitra Prestasi (AMP) dengan negara tujuan Malaysia dari empat Kabupaten di Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dinyatakan lulus seleksi kelengkapan dokumen untuk penerbitan Paspor atau ID. “ Per hari ini (Rabu, 6/7) yang lulus seleksi pemberkasan untuk penerbitan ID yang menjadi dasar penerbitan Paspor sebanyak 60 orang Calon PMI, dari Lombok Tengah 20 orang, Lombok Barat, 12 orang, Lombok Timur, 20 orang dan Lombok Utara, 8 orang. InsyaAllah, semua Calon PMI yang kami rekrut akan lulus seleksi penerbitan ID, karena sebelum menjalani seleksi penerbitan ID, kami telah melakukan seleksi secara ketat saat mendaftar menjadi Calon PMI di Kantor Cabang PT AMP NTB,” kata Kepala Cabang PT AMP Wilayah NTB, H. Syamsul Hadi usai mendampingi 60 orang Calon PMI yang lulus seleksi pemberkasan mengikuti sosialisasi pemberangkatan PMI di Aula Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lombok Tengah, Rabu, (6/7/2022).
Syamsul mengungkapkan, tahun ini PT AMP mendapatkan jatah 3 ribu Job Order khusus untuk wilayah NTB dengan negara tujuan Malaysia. “ Tahun ini kami mendapatkan jatah 3 ribu Job Order di Malaysia Barat dan Malaysia Timur di sektor Ladang. InsyaAllah jatah 3 ribu Job Order bisa kami penuhi tahun ini,” ungkapnya
“ PT AMP menggratiskan Calon PMI dengan negara tujuan Malaysia. Calon PMI hanya mengeluarkan biaya untuk penerbitan Paspor dan Medical Cek Up, namun biaya penerbitan Paspor dan medical cek up yang dikeluarkan oleh calon PMI itu akan diganti saat akan diterbangkan ke Malaysia,” sambung Syamsul
PT AMP lanjut Syamsul merupakan perusahaan pengerah tenaga kerja yang memiliki kantor cabang di masing – masing Provinsi se Indonesia. “ PT AMP memiliki kantor cabang di semua Provinsi se Indonesia. Selain Malaysia, PT AMP juga membuka pendaftaran dan telah mendapatkan Job Order dengan negara tujuan Hongkong, perempuan 90 orang PMI di sektor pembantu rumah tangga dan laki – laki 10 orang PMI di sektor Pabrik dan Brunei, laki – laki 80 orang PMI di sektor Security,” ucapnya
Sementara itu, Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lombok Tengah, H. Lalu Samsul Rijal mengatakan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lombok Tengah hanya melaksanakan tugas menyeleksi kelengkapan berkas atau dokumen Calon PMI, Sosialisasi sampai dengan proses penerbitan ID. “ Setelah ID terbit, perusahaan mengajukan penerbitan Paspor. Setelah ID dan Paspor lengkap barulah diterbitkan Perjanjian Penempatan (PP), setelah itu diterbitkan Perjanjian Kerja (PK) di kedutaan dan itu menjadi urusan dan wewenang Pemerintah Pusat, bukan menjadi wewenang Kabupaten/Provinsi,” katanya
Dalam sosialisasi, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lombok Tengah menyampaikan terkait dengan hak dan kewajiban pada PMI dan menjadi PMI melalui jalur resmi. “ Dalam sosialisasi kami menyampaikan kepada Calon PMI terkait dengan hak dan kewajiban PMI yang tertuang dalam dokumen Perjanjian Kerja. Selain itu kami juga menyampaikan himbauan kepada para calon PMI untuk berangkat melalui perusahaan yang jelas dan melalui jalur legal,” pesan Rijal.
“ PT AMP ini juga merupakan satu – satunya perusahaan pengerah tenaga kerja yang memiliki kantor Cabang di Lombok Tengah yang sukses dan memiliki prestasi dibidang pengerah tenaga kerja ke luar negeri,” ujar Rijal. [slnews – rul].
Tinggalkan Balasan