Pulang Dari BIL, Warga Mekar Damai Temukan Bayi Dalam Kardus di Desa Penujak
SUARALOMBOKNEWS.com – LOMBOK TENGAH | Kasus penemuan bayi kembali terjadi di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Bayi berjenis kelamin laki – laki ditemukan dalam keadaan masih hidup di bundaran Waker Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah pada Rabu pagi, (24/3/2021).
Bayi malang yang diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya itu pertama kali ditemukan oleh Marwan, 20 tahun, warga muntung sejagat, Desa Mekar Damai, Kecamatan Praya, Lombok Tengah.
Penemuan bayi laki – laki dengan kondisi masih hidup itu dibenarkan Kapolsek Praya Barat, Polres Lombok Tengah, AKP Hery Indranto.
AKP Hery mengungkapkan, ketika saksi (Marwan) pulang dari Bandara Internasional Lombok ( BIL ) di Desa Tanak Awu, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah dan setibanya di bundaran Waker Desa Penujak melihat kardus yang mencurigakan. Sehingga dengan rasa penasaran Saksi langsung memeriksa kardus air Meneral tersebut dan menemukan sosok bayi berjenis kelamin laki – laki yang di bungkus menggunakan kain Hitam dan Jilbab warna Coklat. “Kemudian saksi langsung membawa bayi tersebut pulang ke Desa Makar Damai dan langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Mekar Damai, selanjutnya saksi bersama Bhabinkamtibmas Desa Mekar Damai membawa bayi tersebut ke Puskesmas Praya untuk mendapatkan perawatan medis selanjutnya Bayi tersebut di rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Praya,” ungkapnya
Mendapat Informasi Penemuan Bayi, Tim Gabungan Piket Fungsi Polsek Praya Barat yang di pimpin oleh Panit II Binmas AIPTU Edy Kurniawan langsung mengecek keberadaan bayi tersebut di RSUD Praya dan dari hasil pemeriksaan Medis bahwa bayi tersebut berjenis kelamin laki – laki, Panjang 39 cm, Berat 1500 gram dan diperkirakan berumur sekitar 7 bulan. “Petugas langsung mengecek kondisi Bayi di RSUD Praya dan mengamankan barang bukti serta koordinasi dengan Unit PPA Polres Lombok Tengah,” kata AKP Hery
” Diduga bayi tersebut sengaja di buang oleh orang tuanya untuk menutup aib keluarga karena diduga hasil dari Hubungan Gelap. Hingga saat ini bayi tersebut masih mendapatkan perawatan Medis di RSUD Praya dan kondisi terakhir bayi dalam keadaan sehat,” ujar AKP Hery. [ slnews – rul ]
Tinggalkan Balasan