Baru Saja Menduda, Kondektur Fuso Asal Jatim Tewas di Lombok Tengah
SUARALOMBOKNEWS.com – LOMBOK TENGAH | Dua Truck Fuso yang mengangkut alat berat dengan nomor Polisi ( Nopol ) L 9939 UX dan B 9625 UEI dihatamkan kendaraan Truck Fuso dengan Nopol EA 8738 A yang dikemudikan oleh Dedi Hariadi (28) warga Moyo Utara, Sumbawa Barat di jalan raya Jurang Jaler, Desa Jurang Jaler, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat ( NTB ), Senin sore (22/3/2021).
Selain menghantam dua truck Fuso, Truck Fuso yang dikemudikan Dedi juga menghantam Kendaraan mini bus jenis Xenia hitam Nopol DR 1227 SA yang dikemudikan oleh Adrian (33), warga Prako, Kecamatan Janapria dan Sepeda Motor NMax Nopol DR 1227 SA yang dikendarai oleh Santi Mandasari (34) warga Meteng, Kecamatan Praya, Lombok Tengah.
Akibat peristiwa tabrakan beruntun itu, salah satu kondektur atau kernet dari Truck Fuso pengakut alat berat atas nama Wawan (40) Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jantim) meninggal dunia dengan kondisi yang mengenaskan akibat terlindas Truck Fuso di tempat kejadian perkara (TKP).
Sedangkan pengemudi Xenia dan 3 orang temannya mengalami luka – luka begitu juga dengan pengendara NMax mengalami luka – luka dan dilarikan ke IGD RSUD Praya, Lombok Tengah.
Kepada suaralomboknews.com, salah satu pengemudi Truck Fuso pengakut alat berat, Yoyok (44) warga Nganjuk, Jawa Timur yang juga merupakan paman dari Wawan yang menjadi korban tabrakan beruntun menceritakan, salah satu Truck Fuso yang dikendarai rekannya mengalami rem blong di Jurang ( Tanjakan ) Jaler, lalu menghantam bagian belakang Truck Fuso yang dikemudikannya.
Kedua truck fuso pengakut alat berat dengan tujuan dari Sambelia, Lombok Timur menuju Surabaya, Jawa Timur (Jatim) yang datang dari arah utara menuju selatan dengan pengawalan Polisi dari persnil PJR Polda NTB itu langsung berhenti untuk memperbaiki ban belakang yang pecah akibat ditabrakan di Jurang Jaler.
Saat Wawan yang bertugas sebagai Kondektur tengah memperbaiki ban belakang sebelah kanan, tiba – tiba datang truck Fuso lain yang diduga mengalami rem blong dan langsung melindas tubuh Wawan serta menghantam kendaraan Xenia dan sepeda motor Nmax. ” Kami sedang memperbaiki ban belakang, tiba – tiba datang Truck Fuso. Dia (Wawan/Korban) keponakan saya, dan yang tidak bisa saya lupakan, karena saya melihat langsung bagaimana tubuh keponakan saya dilindas truck Fuso itu,” cerita Yoyok sembari menceritakan kondisi tubuh keponakannya yang hancur bekeping – keping akibat terlindas Truck Fuso lain yang dikemudikan Dedi Hariadi.
Yoyok juga meceritakan, korban yang merupakan keponakannya itu belum lama bercerai dengan istrinya dan memiliki dua orang anak. ” Dia keponakan saya, baru – baru saja bercerai, anaknya dua, karena sedang nganggur, saya aja kerja. dan rencananya malam ini saya bersama teman – teman langsung nyebrang ke Surabaya,” tuturnya
Tabrakan beruntun di Jurang Jaler itu dibenarkan Kasat Lantas Polres Lombok Tengah, AKP. Donny Wira Setiawan. ” Akibat kejadian tersebut kernet kendaran truck Fuso atas nama Wawan meninggal dunia ditempat kejadian,” ujarnya
Akibat tabrakan beruntun itu, arus lalulitas di jalan raya Jurang Jaler sempat mancet total dan sejumlah kendaraan memilih jalan alternatif lain.
Personil dari Sat Lantas Polres Lombok Tengah bersama Polsek Praya Tengah langsung turun ke TKP, melakukan olah TKP, mengevakuasi korban tambarakan beruntun, mengamankan kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun.
Saat ini, Jenazah korban tabrakan beruntung masih disemayamkan di ruang jenazah RSUD Praya, begitu juga dengan korban yang mengalami luka – luka masing menjalani perawatan insentif di RSUD Praya, Lombok Tengah. [ slnews-rul]
Tinggalkan Balasan