Saufi Ngaku Tak Pernah Kirim Video ke Kades Dasan Baru dan ke FKD Lombok Tengah
SUARALOMBOKNEWS.com – LOMBOK TENGAH | Saufi, terlapor atas dugaan penghinaan terhadap Kepala Desa (Kades) se Lombok Tengah melalui Video yang tersebar di Media Sosial (Medsos) yang dilaporkan oleh Forum Kepala Desa (FKD) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) ke Polres Lombok Tengah mengaku, Video dirinya dengan mengatakan “Pantang menyerah melawan Kades, Kades Jahiliyah” bukan ditunjukkan kepada Kades se Lombok Tengah melainkan ditunjukkan kepada Kades Dasan Baru, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah, Zainudin, karena kesal aksi demonya terhadap kinerja Kades Dasan Baru tidak membuahkan hasil.”Video itu saya tujukan untuk Kepala Desa Dasan Baru, bukan untuk kepala Desa se Loteng (Lombok Tengah). Itu video iseng saya karena kesal demonstrasi yang peratama tidak ada hasil, dan sebelumnya juga saya pernah mengatakan Kades Desa Basan baru Kades jahiliyah dihadapan seluruh masa waktu demo,”tulis Saufi saat dihubungi suaralomboknews.com via WhatsApp, Senin (8/06/2020).
Melalui WhatsApp, Saufi juga mengungkapkan, Video dirinya yang dilaporkan oleh FKD Lombok Tengah tersebut di kirim oleh Anak Buah Kades Dasan Baru, dan oleh Kades Dasan Baru, Video dirinya tersebut dikirim ke FKD Lombok Tengah.
Sedangkan yang menyebarkan Video dirinya ke Facebook (FB), kata Saufi adalah Saudara Ipar dari Kades Dasan Baru.”Dan yang screensrecorder video itu anak buahnya Kades lalu dikrim ke kades dan kades ke FKD, dan yang nyebarkan di FB saudara ipar Kades,”katanya
Sementara itu Kades Dasan Baru, Zainudin kepada suaralomboknews.com via Handphone, Senin (08/06/2020) mengungkapkan, Video Saufi yang menyebut “Pantang menyerah melawan Kades, Kades Jahiliyah” dengan durasi 3 detik itu di Upload sendiri oleh Saufi di Status WhatsApp (WA).”Dia (Saufi) yang menyebarkan sendiri dan dijadikan Status WA, dan saya juga tidak punnya Ipar. Yang menyebarkan di FB juga saya tidak tahu, malah saya tidak perah lihat FB,”ungkapnya
Zainudin menceritakan, Video Saufi tersebut dikirimkan oleh sejumlah Pemuda di Desa Dasan Baru. Dan Video Saufi yang diduga berisi penghinaan terhadap Kades se – Lombok Tengah itu ia kirim ke Grup WA FKD Lombok Tengah untuk meminta saran dan pendapat kepada jajaran FKD Lombok Tengah, karena dalam Video Saufi tersebut menyebutkan nama Kades secara umum.” Banyak pemuda yang kirimkan Video itu. Karena tidak menyebut Kades Dasan Baru, lalu saya kirim Video itu ke Grup FKD. Saya kirim Video itu ke Grup FKD bukan semata-mata mau membuat Pitnah, tetapi untuk meminta saran dan pendapat, karena Video itu menyebut nama Kades secara umum, jadi bukan hannya nama Kades se Lombok Tengah, bahkan nama Kades se Indonesia. Lalu dijawab oleh Kades Lalu Yahya (Kades Selong Belanak) Video itu sama saja menghina Kades se Indonesia. Dan Pada saat dia (Saufi) ditelpon oleh Kades Lalu Buntaran (Kades Ketare) baru dia katakan Video itu untuk Kades Dasan Baru. Dan setelah melalui berbagai pertimbangan, FKD memutuskan untuk melaporkan ke Polres Lombok Tengah,”bebernya
Zainudin berharap kepada Penyidik Satreskrim Polres Lombok Tengah untuk memproses kasus dugaan penghinaan Kades melalui Video tersebut sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku.”Kita serahkan sepenuhnya ke aparat Penegak Hukum dan apapun hasilnya harus kita terima,”harapnya.
Laporan dugaan penghinaan terhadap Kades se Lombok Tengah oleh Saufi melalui Video tersebut dibenarkan oleh Kades Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat, Lalu Yahya.”Karena Video itu menyebut nama Kades, dan setelah melalui berbagai pertimbangan FKD Lombok Tengah memutuskan untuk melapor, dan sudah kita laporkan hari Jum’at kemarin ke Polres Lombok Tengah,”ujar Lalu Yahya saat dihubungi suaralomboknews.com via Handphone, Senin (08/06/2020). [slNews – rul]
Tinggalkan Balasan