Warga Gawah Pudak Sekotong Tagih Janji Para Elit Politik di Lombok Barat

SUARALOMBOKNEWS.COM, Lombok Barat | Masyarakat Dusun Gawah Pudak, Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, NTB mengeluh.
Pasalnya, sejak dulu dusun tersebut tidak memiliki akses jalan yang memadai karena hanya berupa jalan tanah.
Warga pun berharap agar Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, segera memperbaiki jalan tersebut. Bagaimana tidak, setiap pesta demokrasi warga yang dihuni sekitar 300 wajib pilih itu selalu diberi janji, entah itu oleh calon Kepala Daerah, calon legislatif hingga calon kades. “Setiap pemilihan selalu diberi janji, setelah jadi justru menghilang,” keluh Sudar, salah seorang tokoh masyarakat setempat.
Dia berharap pihak-pihak yang akan maju dalam setiap pemilihan tidak hanya menjadikan masyarakat Dusun Gawah Pudak sebagai komoditi politik. “Kalau boleh golput, kami akan memilih Golput,” katanya.
Keluhan yang disampaikan masyarakat Gawah Pudak cukup beralasan. Memasuki musim penghujan seperti saat ini, warga setempat selalu dihantui rasa was-was akan datangnya banjir. “Kampung kami dekat dengan sungai. Selain itu juga jalan yang ada tidak memiliki saluran air. Hasilnya setiap musim hujan, air gunung yang turun meluber ke jalan, dan menggenangi permukiman warga,” tambah Kasim, salah seorang warga lainnya.
Beberapa waktu lalu, kata Kasim, warga Dusun Gawah Pudak melaksanakan gotong royong untuk membuat saluran air. “Kita siasati dengan membuat saluran kecil, mudahan hujan yang turun tidak menyebabkan banjir,”ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas PU-PR Lombok Barat, I Made Arthadana mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa berkomentar banyak terkait hal itu.
Menurut Made, perlu melihat jalan yang dimaksud. Terlebih jalan yang dimaksud merupakan jalan desa yang berdasarkan aturan bisa diperbaiki melalui Dana Desa (DD). “Kita lihat dulu, biar tidak salah salah memberi keterangan,” jawabnya singkat. [slNews.com – lu]