Pulihkan Pariwisata Pasca Gempa, TNI Gelar Internasional Marathon di KEK Mandalika Kuta Lombok
SUARALOMBOKNEWS.COM – Mataram | Untuk memulihkan Perekonomian dan Pariwisata di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pasca Gempa yang mengguncang Lombok – Sumbawa pada bulan Juli – Agustus 2018 lalu, TNI menggelar Internasional Marathon 2018.
Kegiatan Internasional Marathon 2018 yang juga merupakan rangkaian dari Peringatan HUT TNI ke – 73 Tahun 2018 itu akan digelar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Kuta, di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, NTB, pada Hari Minggu, 4 November 2018 mendatang.”Tujuan kegiatan ini, yang pertama, kita ingin mengembalikan kepercayaan masyarakat nasional maupun internasional bahwa Lombok itu aman untuk dikunjungi dan Lombok itu punya pariwisata yang tidak kalah dari destinasi pariwisata lain.
Sehingga kita mengembalikan kehidupan perekonomian pariwisata yang ada di Lombok yang sempat turun akibat dampak gempa bumi beberapa waktu yang lalu,” kata Komandan Satgas Penerangan TNI Internasional Marathon 2018 Kolonel Inf Kristomei Sianturi saat jumpa pers di Lombok Epicentrum Mall, Mataram, NTB, Jumat (2/11/2018).
Kolonel Inf Kristomei Sianturi menjelaskan ajang TNI International Marathon ini bagian dari rangkaian HUT TNI yang ke-73. Selama maraton akan ada juga atraksi aerobatik.”Tanggal 4 nanti bahwa kegiatan ini tidak hanya lari, tapi juga dilakukan dalam atmosfer militer. Artinya, para pelari akan disuguhi keterampilan aerobatik tim dari TNI AU, ada terjun payung, kemudian ada pameran alutsista darat, laut, udara. Kemudian ada kesenian khas Lombok,”jelasnya.
Rangkaian TNI International Marathon berlangsung dari Tanggal, 1 November. Puncaknya lari maraton sejauh 42 kilometer pada Minggu, 4 November 2018.”Ada 6.000 peserta yang sudah daftar dan 240 peserta dari mancanegara dari 22 negara dalam event internasional ini,” ungkap Kolonel Inf Kristomei Sianturi
Kolonel Inf Kristomei Sianturi berharap TNI Internasional Marathon ini bisa melahirkan pelari berbakat yang bisa mengharumkan bangsa di kancah nasional maupun internasional.”Rute ini sudah dapat sertifikasi internasional dunia, rute ini memenuhi kriteria 21 K dan 42 K, itu akan diakui internasional,”ujarnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Muhammad Faozal mengatakan Pemrov NTB sangat mendukung penuh event TNI International Marathon. Menurut Lalu Faozal, acara ini bisa mengembalikan pariwisata NTB yang sempat turun 20 persen akibat Bencana Gempa Bumi.”Ini adalah recovery pariwisata NTB pascabencana gempa. Kami punya waktu 3 bulan untuk menormalisasi pariwisata di NTB pasca bencana, karena memang begitu kejadian gempa, penurunan angka kunjungan kami sampai 20 persen. Ini ajang meyakinkan dunia bahwa Lombok siap dikunjungi dan sangat aman untuk dikunjungi pasca gempa,”pungkasnya. [slNews.com – rul].
Tinggalkan Balasan