40 Unit RISHA di Lombok Barat Siap di Bangun

SUARALOMBOKNEWS.COM – Lombok Barat | Pemkab. Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, akan membangun 40 unit Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) yang diperuntukan kepada warga Kabupaten Lombok Barat yang rumahnya Rusak Berat atau Roboh diguncang Gempa Lombok 7,0 SR pada bulan Agustus 2018 lalu.
Pembangunan 40 Unit Rumah Anti Gempa itu akan dilaksanakan pada Hari Senin, (1/10/2018) mendatang di Dusun Batu Kantar, Desa Narmada, Kecamatan Narmada, Lombok Tengah.
Dipilihnya Dusun Kantar sebagai lokasi pertama pembangunan RISHA, karena wilayah Dusun Kantar merupakan salah satu Dusun yang terdampak parah Gempa Lombok 7,0 SR.”Memang pemabangunan RISHA ini terkesan terlambat, di kabupaten lain (Lombok Utara dan Lombok Timur) sudah mulai membangun RISHA, dan kita sekarang mulai pembangun 40 Unit RISHA sekaligus,” ujar Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Lombok Barat, H. Lalu Winengan, Kamis, (27/9/2018).
Dari Data awal sebelum diverifikasi, di Dusun Kantar, Desa Narmada tercatat 71 Rumah Warga masuk dalam katagori Rusak Berat, 119 Rusak Sedang dan 117 Rusak Ringan.
Warga yang telah menyatakan kesiapannya untuk memulai proses pembangunan RISHA itu masuk kedalam 5 Kelompok Masyarakat (Pokmas).” 62 warga yang masuk kedalam 5 Pokmas itu, 40 warga siap membangun rumah sistem RISHA, rumah Anti Gempa,” tutur HL. Winengan.
Berdasarkan data hasil Verifikasi Dinas PUPR Lombok Barat, jumlah rumah warga korban Gempa Lombok Barat yang rusak berat, sedang, dan ringan mencapai 72.223 unit rumah.
Total tersebut terbagi menjadi 45.613 rumah rusak ringan, 12.668 rusak sedang, dan 13.942 rusak berat.
Angka tersebut meningkat lebih dari 25% bila dibandingkan dengan data awal yang dirilis oleh Posko Utama Penanganan Bencana Gempa Bumi sebulan sebelumnya yang berjumlah 57.614 unit rumah.
Data Jumlah rumah warga yang rusak akibat diguncang Gempa Lombok itu telah ditetapkan dengan Surat Keputusan (SK) Bupati Lombok Barat.”Ada 139 SK telah diterbitkan pak Bupati,” sambung Kadis PUPR Lombok Barat I Made Arthadana
Menurut Made, data jumlah rumah warga korban Gempa Lombok yang rusak itu telah tetapkan melalui SK Bupati Lombok Barat, berdasarkan hasil Verifikasi lapangan.”Angka itu sudah final di tim verifikasi,”ucapnya.
Dengan telah ditetapkan jumlah rumah warga yang rusak akibat Gempa Lombok itu, kata Made, tugas tim Verifikasi telah selesai, dan selanjutnya akan ditindak lanjuti oleh BNPB melalui BPBD untuk mengajuan dana bantuan perbaikan rumah.” Ada 3.679 warga Korban Gempa Lombok yang sudah dibuatkan buku Rekening, tinggal menunggu transper dana bantuan dari Pemerintah,” ujarnya. [slNews.com – lu].