Terminal Gili Mas Resmi Dibangun
SUARALOMBOKNEWS.COM – LOMBOK BARAT | Tren ukuran kapal pesiar internasional yang semakin besar dengan membawa ribuan wisatawan ke Nusa Tenggara Barat (NTB) khususnya Pulau Lombok perlu diimbangi dengan infrastruktur yang memadai. Memenuhi kebutuhan tersebut, PT. Pelindo III (Persero) Cabang Lembar mengembangkan Pelabuhan Lembar yang ada di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) dengan membangun Terminal Gili Mas.
Nantinya terminal Gili Mas akan mampu menampung kapal cruise yang selama ini tidak dapat sandar di pelabuhan Lembar. Adapun kapasitas lapangan container mampu menampung 200 ribu sampai 300 ribu kontainer.”Terminal Gili Mas dibangun sebagai pengembangan pelabuhan Lembar dapat menandakan bahwa perekonomian wilayah NTB mengalami tren pertumbuhan positif dan menjadi gerbang pariwisata internasional yang modern bagi Pulau Lombok khususnya,” kata CEO Pelindo III I Gusti Ngurah Ashkara Dana Diputra saat Groundbreaking Terminal Gili Mas, Kamis (5/7/2018).
Groundbreaking ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh CEO Pelindo III I Gusti Ngurah Ashkara Dana Diputra, Asisten Bidang Adminisistrasi Umum dan Kesra Setda Lobar H. Fathurrahim, Kepala Dinas Perhubungan NTB Lalu Bayu Windia, Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Fauzal.
Nilai investasi bertahap dari pengembangan multipurpose fermmal (terminal multifungsi) untuk layanan kapal pesiar dan kapal petikemas ini mencapai Rp 1.3 triliun. Dermaga yang akan dibangun sepanjang 440 meter dan Lebar 26 meter dengan kedalaman kolam pelabuhan mencapai 14 meter.
I Gusti Ngurah Ashkara Dana Diputra menjelaskan, dengan dimensi tersebut terminal Gili Mas akan siap untuk disandari cruise dengan panjang badan kapal mencapai 400 meter yang mampu membawa hingga 4.000 penumpang dan bisa juga untuk dua cruise sekaligus berukuran lebih kecil. Sedangkan terminal penumpang, Modern Gili Mas sendiri memiliki kapasitas sekitar 1.500 orang.
Untuk diketahui, Berdasarkan survei perilaku wisatawan mancanegara yang dilansir oleh Bank Indonesia, rata-rata total pengeluaran mereka mencapai 125.93 dollar AS atau sekitar Rp 1.76 juta (dengan kurs Rp. 14.000/dolar AS) perhari.
Sebagai contoh, kapal pesiar Italia MV Costa Luminosa yang bersandar di Pelabuhan Lembar pada Mei lalu membawa 1.677 turis berkeliling ke seiumlah destinasi wisata di Lombok. Dari perkiraan kalkulasi rata – rata pengeluaran turis per hari tersebut, maka ada miliaran rupiah yang dinikmati masyarakat Lombok dari setiap cruise yang sandar.
Dibangunnya terminal Gili Mas oleh Pelindo III ini semakin memperpanjang momentum kebangkitan pariwisata Lombok. Sebelumnya Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan beroperasinya KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.“Melihat besamya potensi ekonomi itu, kami berharap dukungan seluruh pihak, baik pemerintah daerah maupun investor berkolaborasi memanfaatkan momentum kebangkitan pariwisata Lombok dengan menciptakan destinasi wisata baru maupun mengembangkan konsep paket tour wisata agar pertumbuhan turis ke destinasi di Lombok dapat berkelanjutan,” harap Ari Askhara.
Terkait fungsi logistik dari terminal Gili Mas, Corporate Secretary Pelindo III Faruq Hidayat menjelaskan pada tahap awal dermaga akan terintegrasi dengan fasilitas lapangan penumpukan peti kemas seluas 6.27 hektar. Sehingga pada pengembangan berikutnya diperkirakan mampu menampung hingga sekitar 200 ribu peti kemas.”Terminal Gili Mas akan meningkatkan posisi strategis Pelabuhan Lembar sebagai gerbang logistik utama di Pulau Lombok. Diharapkan dapat meningkatkan efisiensi sehingga dapat berimbas pada turunnya harga barang konsumsi masyarakat. Serta memperlancar distribusi komoditas yang dijual dari sini (Pulau Lombok dan sekitarnya),” jelasnya.
Di tempat berbeda, Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Lombok Barat, H. Saeful Akhkam mengaku sangat mengapresiasi pembangunan terminal Gili Mas di pelabuhan Lembar. Menurutnya, pengembangan pelabuhan Lembar ini akan menciptakan banyak manfaat positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan juga menjadi langkah mensukseskan Nawacita Pemerintahan Presiden RI Jokowi menjadikan Indonesia sebagai poros maritim melalui tol laut.“Kami sangat mendukung sekali. Ini juga jadi langkah mewujudkan salah satu program prioritas Presiden RI Jokowi yakni program tol laut yang bertujuan untuk menghubungkan pelabuhan-pelabuhan besar di Nusantara,” ujar Akhkam. [slNews – miq]
Tinggalkan Balasan