Lombok Tengah Kekurangan Tenaga PLKB
SUARALOMBOKNEWS.COM – LOMBOK TENGAH | Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga kini kekurangan tenaga Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) sehingga dikawatirkan berdampak terhadap meningkatnya laju pertumbuhan penduduk Bumi Tatas Tuhu Trasna.” Kita sangat kekurangan PLKB, kondisi saat ini, kita hannya memiliki 45 orang PLKB, padahal idealnya kita harus memiliki 139 orang, sesuai dengan jumlah Desa/Kelurahan di Lombok Tengah,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Lombok Tengah H. Muliardi Yunus, Rabu (25/4/2018).
Akibat kurangnya PLKB, ungkap Mantan Camat Praya Timur itu, pengendalian laju pertumbuhan penduduk (LPP) di masing – masing Desa/Kelurahan se – Lombok Tengah tidak bisa berjalan dengan maksimal.
Untuk itu pihaknya memberdayakan petugas Pembantu KB Desa yang ada di masing – masing Desa/kelurahan se – Lombok Tengah untuk membantu kinerja PLKB menekan LPP.” Kondisi saat ini satu orang PLKB memegang 1 – 4 Desa, hasilnya kurang maksimal untuk menekan LPP. Untuk itu kami memberdayakan Petugas Pembantu KB Desa yang ada di masing – masing Desa/Kelurahan, dengan harapan bisa membantu kinerja PLKB untuk menekan LPP,” ungkap H. Muliardi.
H. Muliardi mengaku, telah mengusulkan kekuranagan tenaga PLKB itu agar ada pengangkatan pegawai negeri sipil (PNS).
Bahkan, selama beberapa tahun terakhir belum ada pengangkatan PNS karena adanya penghentian sementara atau moratorium.”Kami berharap pemerintah harus mengangkat kembali tenaga PLKB agar LPP di Tanah Air bisa dikendalikan,” ujarnya. (slNews – rul).
Tinggalkan Balasan