Aduh..! Ada Siswa SMP di Lombok Tengah Tak Bisa Ikut UN Karena Menikah
SUARALOMBOKNEWS.COM – LOMBOK TENGAH | Kepala Dinas Pendidikan Lombok Tengah H. Sumum menyebut ada sejumlah Siswa SMP yang tidak bisa mengikuti Ujian Nasional (UN) karena Menikah.
Namun H. Sumum belum bisa menyebutkan berapa jumlah Siswa SMP yang tidak mengikuti UN, karena sampai saat ini Dinas Pendidikan masih mendata Siswi SMP yang tidak mengikuti UN karena Menikah tersebut.” Berapa jumlahnya dan dari sekolah mana saat ini masih dilakukan inventarisasi,”kata H. Sumum usai mengghadiri rapat koordinasi di Kantor Bupati Lombok Tengah, Rabu (25/4/2018).
Menurut H. Sumum, perkawinan menjelang UN terjadi karena faktor lingkungan tempat tinggal siswa yang dinilai mendukung terciptanya sebuah perkawinan usia dini.” Karena situasi dan kondisi tertentu mereka (siswa) terpaksa di nikahkan,” ucapnya.
Selain faktor lingkungan, kata H. Sumum, kurangnya dukungan orang tua siswa juga dinilai sebagai penyebab terjadinya pernikahan di bawah umur. Orang tua siswa cenderung membebaskan putra-putrinya untuk menentukan pilihan hidup dan tidak mendukung serta mengarahkan anaknya untuk memprioritaskan pendidikan demi masa depan.” Untuk itu peran serta dari semua pihak sangat diharapkan, termasuk Pemerintah Desa untuk mencegah pernikahan usia dini, sehingga anak – anak kita bisa menyelesaikan pendidikan,” katanya.
H. Sumum menegaskan siswa kelas tiga yang terlanjur menikah boleh mengikuti UN karena sudah terdaftar menjadi peserta. ” Mereka tetap diberikan kesempatan untuk mengikuti UN, kalau tidak mereka harus mengulang tahun depan,”ujarnya.
Kebijakan memberikan kesempatan kepada para siswa yang sudah menikah namun terdaftar menjadi peserta UN, sebagai salah satu upaya menekan angka ‘drop out‘ atau putus sekolah. (slNews – rul).
Tinggalkan Balasan