Awas..! Ada Kondom Rasa Durian Bocor
SUARALOMBOKNEWS.COM – LOMBOK TENGAH | Sejumlah masyarakat Lombok Tengah merasa was – was dan khawatir menggunakan Kondom atau alat Kontrasepsi untuk Pria.
Pasalnya, Kondom yang merupakan alat kontrasepsi yang diperuntukkan bagi peserta KB pria itu diduga banyak yang bocor dan kualitasnya tidak sesuai dengan standar.
Menanggapi persoalan tersebut Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Lombok Tengah langsung bergerak cepat dengan menarik peredaran dua merek Kondom yakni Kondom rasa buah Durian dan Kondom merek Artika Natural Male Latex Condom yang telah beredar di tengah – tengah masyarakat.
Penarikan dua Merek Kondom itu karena ada beberapa yang ditemukan Bocor dan kualitasnya tidak sesuai Standar.” Ada beberapa yang ditemukan Bocor dan itu dijadikan sempel,” terang Kepala P3AP2KB Lombok Tengah H. Muliardi Yunus didampingi Kabid KB pada P3AP2KB Naim Saripudin, diruang kerjanya, Selasa (24/4/2018).
Menurut mantan Camat Praya Timur itu, penarikan Kondom Rasa Durian warna ping berlogo BKKBN dan Kondom Merek Artika itu bukan karena ada yang ditemukan bocor dan kadaluarsa, melainkan karena kualitasnya tidak sesuai Standar.” Hasil koordinasi dengan Provinsi, dua jenis Kondom itu kita tarik. Penarikan dua merek Kondom itu bukan karena bocor, malah kalau kita lihat expired‘ atau tanggal kadaluarsa masih lama, tetapi karena kualitas dua merek Kondom itu tidak sesuai dengan Standar,” ucap H. Muliardi.
Selain itu kata H. Muliardi, penarikan dua merek Kondom yang merupakan bantuan dari Pemerintah untuk masyarakat itu karena akan ada Kondom jenis dan merek baru dengan kualitas sesuai Standar yang akan dibagikan kepada Masyarakat.” Sebagai gantinya akan ada pembagian Kondom produk baru dengan kualitas sesuai Standar,” katanya.
H. Muliardi mengungkapkan, dari 50 Kotak Kondom mereka Artika dan Rasa Buah Durian yang dibagikan kepada masyarakat itu, sampai dengan saat ini baru 35 Kotak Kondom yang berhasil ditarik dari Masyarakat melalui UPT P3AP2KB yang tersebar di 12 Kecamatan se – Lombok Tengah.” dari 50 Kotak baru 35 kotak yang ditarik, dan saya sudah memerintahkan kepada Kepala UPT untuk segera menarik dua mereka Kondom itu,” ujarnya. (slNews – rul).
Tinggalkan Balasan