Kekurangan RKB, Siswa SDN 5 Sekotong Barat Belajar di Teras Sekolah
SUARALOMBOKNEWS.COM – LOMBOK BARAT | Siswa SD Negeri 5 Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, terpaksa melaksanakan proses belajar mengajar di teras sekolah, karena terbatasnya jumlah Ruang Kegiatan Belajar (RKB).
Meskipun proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilaksanakan di teras sekolah, tidak menyurutkan semangat Siswa dan Guru SD Negeri 5 Sekotong Barat untuk melaksanakan KBM.
Saat ini, SD Negeri 5 Sekotong Barat hannya memiliki lima Rombongan Belajar (Rombel) atau Ruang Kegiatan Belajar (RKB), artinya SD Negeri 5 Sekotong barat kekurangan 1 RKB.
Akibat kurangnya RKM itu, siswa Kelas 1 SD Negeri 5 Sekotong Barat, terpaksa memanfaatkan teras sekolah untuk kegiatan KBM.”Kami terpaksa belajar mengajar di teras sekolah, karena kami sangat kekurangan RKB,” ungkap Kepala SD Negeri 5 Sekotong Barat Saifa, kepada SuaraLombokNews.com beberapa waktu lalu.
Siswa dan Guru SD Negeri 5 Sekotong Barat melaksanakan proses KBM di Teras sekolah tanpa dilengkapi dengan Bangku, Menja Belajar, dan hannya dilengkapi Papan Tulis yang ditempel di dinding Teras Sekolah.”Walaupun tidak ada bangku dan meja, anak-anak tetap semangat dan rajin mengikuti KBM,” kata Saifa.
Selain kekurangan RKB, kondisi Gedung SD Negeri 5 Sekotong Barat juga sangat memprihatinkan. Kondisi Gedung yang sudah usang dimakan usia itu tentu berdampak pada kenyamanan Siswa dan Guru SDN Negeri 5 Sekotong Barat, terlebih lagi saat ini SD Negeri 5 Sekotong Barat memiliki 120 orang Murid.”informasi dari Dinas, Alhamdulillah tahun ini telah direncanakan akan direnovasi dan akan ada penambahan RKB,” ungkap Saifa.
Tidak itu saja, SD Negeri 5 Sekotong Barang saat ini juga kekurangan tenaga pendidik. Dari 8 orang Tenaga Pendidik atau Guru, 6 orang masih berstatus Guru Honorer.”Guru PNS hanya dua orang saja, sisanya masih Honor. Jadi kami merasa agak kesulitan,” keluh Saifa.
Meskipun demikian kata Saifa, pihaknya tetap berupaya memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan di Lombok Barat.“Walaupun guru-guru di sini kurang, kami tidak patah semangat, kami di sini sangat antusias dan bahkan sekolah kami tetap mencetak prestasi baik di tingkat UPTD maupun Kabupaten. Kami ingin tunjukan kalau kami mampu,” ujarnya. (slNews – miq).
Tinggalkan Balasan