Kapolda NTB Sampaikan Pidato Presiden Jokowi Di Ponpes Al Manshuriyah Ta’limussibyan Bonder

Kapolda NTB Brigjen. Pol. Drs. Firfli, S.Si ( lima dari kanan) Kapolres Loteng AKBP. Kholilur Rochman (tiga dari kanan) berfoto bersama dengan Ketua dan Pengurus Ponpes  Al Manshuriyah  Ta’limussibyan Dusun Sangkong, Desa Bonder, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, (Loteng), Kamis, (01/6/2017).

Lombok Tengah, suaralombokNEWS.com | Pada peringatan Hari Lahir Pancasila ke – 72 yang jatuh pada Tanggal, 1 Juni 2017, Kapolda NTB Brigjen. Pol. Drs. Firfli, S.Si mengisinya dengan bersilturahim ke Pondok Pesantren  (Ponpes)  Al Manshuriyah  Ta’limussibyan Dusun Sangkong, Desa Bonder, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, (Loteng), Kamis, (01/6/2017).

Kedatangan Kapolda NTB bersama para Pejabat Utama Polda NTB dan Kapolres Loteng AKBP. Kholilur Rochman di Ponpes Al Manshuriyah  Ta’limussibyan disambut dengan Pembacaan Sholawat Badar oleh seluruh Santri dan Santriwati Ponpes Al Manshuriyah  Ta’limussibyan Desa Bonder yang di pimping langsung Ketua Yayasan Ponpes Al Manshuriyah  Ta’limussibyan TGH. Taqiuddin Mansyur.

Selain mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Kapolda NTB, Ketua Yayasan Ponpes Al Manshuriyah  Ta’limussibyan TGH. Taqiuddin Mansyur juga berharap dengan kunjungan Kapolda NTB dalam rangka Silaturahim, dapat lebih mempererat Tali Silaturahim antara Kapolda NTB dengan para Tuan Guru, Tokoh Masyarakat , Santri dan Santriwati Ponpes Al Manshuriyah  Ta’limussibyan.” Semoga dengan kunjungan ini dapat mempererat tali silaturrahmi antara Bapak Kapolda dengan Ponpes Al Manshuriyah  Ta’limussibyan,” ucap TGH. Taqiuddin Mansyur.

Usai memperkenalkan satu persatu Pejabat Utama Polda NTB, selanjutnya dihadapan Para Tamu Undangan, Tokoh Agama, Masyarakat, dan seluruh Santri dan Santriawati Ponpes Al Manshuriyah  Ta’limussibyan  Kapolda NTB Brigjen. Pol. Drs. Firfli, S.Si membacakan amanat Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo menyampaikan, bahwa Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila  untuk  yang  pertama  kalinya. Upacara  ini meneguhkan  komitmen  kita  agar lebih mendalami, menghayati dan mengamalkan  nilai-nilai  luhur Pancasila sebagai  dasar  bermasyarakat,  berbangsa  dan  bernegara.

Pancasila merupakan  hasil dari  satu  kesatuan  proses yang  dimulai  dengan  rumusan  Pancasila tanggal 1 Juni  1945 yang dipidatokan  lr.  Sukarno,  Piagam  Jakarta tanggal  22  Juni 1945,  dan  rumusan  final Pancasila  tanggal  18 Agustus 1945. Adalah jiwa  besar para founding  fathers, para  ulama  dan pejuang kemerdekaan  dari  seluruh  pelosok  Nusantara sehingga  kita  bisa membangun kesepakatan  bangsa yang mempersatukan  kita.

Kita juga  harus  waspada  terhadap segala  bentuk  pemahaman  dan gerakan  yang  tidak  sejalan dengan Pancasila.  Pemerintah  pasti bertindak  tegas  terhadap organisasi-organisasi  dan gerakan-gerakan  yang anti-Pancasila,  anti-UUD 1945, anti-NKRl,  anti-Bhrnneka  Tunggal Ika.  Pemerintah  pasti  bertindak  tegas jika  masih  terdapat paham  dan gerakan  komunisme  yang  jelas-jelas sudah dilarang  di  bumi lndonesia.

Di akhir sambutan Presiden Republik Indonesia yang dibacakan oleh Kapolda NTB ini berpesan agar kita menjaga perdamaian,  menjaga persatuan,  dan menjaga persaudaraan  di antara  kita.  Mari  kita  saling  bersikap  santun, saling menghormati,  saling  toleran,  dan saling membantu untuk  kepentingan  bangsa. Mari  kita  saling  bahu-membahu, bergotong  royong  demi  kemajuan  lndonesia.

Selamat  Hari Lahir  Pancasila. “Kita lndonesia,  Kita Pancasila. Semua Anda  lndonesia,  Semua  Anda  Pancasila. Saya lndonesia,  Saya  Pancasila”. ujar Kapolda NTB Brigjen. Pol. Drs. Firfli.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda NTB juga menyerahkan bantuan berupa Sembilan Pahan Pokok (Sembako) yang diterima secara simbolis oleh Baiq Mulianah istri dari Ketua Yayasan Ponpes Al Manshuriyah  Ta’limussibyan TGH. Taqiuddin Mansyur. (slNEWS.com – rul)