4 Jurus Jitu Polres Loteng, di Bulan Suci Ramadhan 1438 H

Kepolisian Polres Lombok Tengah menggelar Pawai Taaruf menyambut Bulan Suci Ramadhan 1438 H,  dengan mengendarai Kendaraan Roda Empat dan Dua mengelilingi Kota Praya Lombok Tengah, Jum’at, (26/5/2017).

Lombok Tengah, suaralombokNEWS.com | Di bulan Suci Ramadhan 1438 H, Tahun 2017 ini, Kepolisian Polres Lombok Tengah (Loteng) melaksanakan 4 kegiatan yakni Pekan Santri, Dialog Sahur, Patroli Ngabuburit dan Sahur On The Road dengan teman Proudly Present Ramadhan Aman, Lebaran Nyaman.

Pelaksanaan 4 kegiatan itu diawali dengan kegiatan Pawai Taaruf berkeliling Kota Praya, Loteng menggunakan Kendaraan Roda Empat dan Kendaraan Roda dua, dengan jumlah personil Polisi yang diterjunkan lebih dari 200 orang, dari semua satuan.

Rombongan Pawai Taaruf itu dilepas langsung Kapolres Loteng AKBP.  Kholilur Rochman di  depan Mapolres Loteng, Jum’at, (26/5/2017).” Pelaksanaan Pawai Taaruf ini dalam rangka Proudly Present  Polres Loteng kepada Masyarakat Loteng, tujuannya untuk melihat kesiapan dari Armada kita,  kedua masyarakat jangan terkejut bahwa Polisi punya program seperti ini, ketiga kita menyapa masyarakat bahwa bulan suci Ramadhan telah tiba, kita sampaikan pesan pesan Kamtibmas melalui mobil penerangan kita, Bhabinkamtibmas kita ikutkan karena merekalah garda terdepan,” kata AKBP.  Kholilur Rochman, usai melepas rombongan Pawai Taaruf.

Untuk Kegiatan Pekan Satri, akan dilaksanakan selama bulan Suci Ramadhan, dan diikuti oleh seluruh Anggota Kepolisian Polres Loteng, dengan menghadirkan para Tuan Guru, untuk menyampaikan materi pengajian.” Pekan Santri untuk di internal kita.nanti akan dihadirkan Para Tuan guru untuk menyampaikan Teori – teori Ilmu Agama Islam,” ucap AKBP.  Kholilur Rochman.

Kemudian untuk kegiatan Dialoh Sahur, Kapolres Loteng AKBP.  Kholilur Rochman bersama seluruh Pejabat Polres Loteng akan mendatangi langsung menemui masyarakat, untuk berdialog serta makan Sahur bersama – sama dengan Masyarakat.” Jam 2 – 4 pagi kita akan Berdialog, berdiskusi secara langsung dengan masyarakat, setelah itu, kita makan Sahur berjamaha. Jadwalnya di masing – masing Polsek,  dan melalui kegitan Dialog Sahur itu kita akan menyerap Aspirasi dan apa yang menjadi keluhan masyarakat, sebagai bahan Introspeksi diri Kepolisian untuk berbuat lebih baik kepada Masyarakat. Input yang kita harapkan dari kegiatan ini ada masukan dari masyarakat, outputnya kita akan lebih dekat lagi dengan masyarakat, kalau kita sudah dekat dengan masyarakat, kegiatan – kegiatan Kepolisian itu akan menjadi lebih mudah. Selain itu kita juga bisa mengetahui kekurangan – kekurangan kita dalam melaksanakan tugas,” tutur AKBP.  Kholilur Rochman.

Berikutnya untuk kegiatan Patroli Ngabuburit, akan di isi dengan berbagai kegiatan, salah satunya Pelayanan Penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM), termasuk Teori dan Praktik Penerbitan SIM, yang akan dilaksanakan dari Pukul 15.00 Wita sampai dengan menjelang Berbuka Puasa. Sedangkan Lokasi pelaksanaannya sendiri akan disesuaikan yakni ditempat – tempat yang sering dijadikan lokasi Ngabuburit, salah satunya di depan IPDN Kampus NTB.” Kegiatan Patroli Ngabuburit itu, merupakan kegiatan Patroli rutin yang ditingkatkan. Selain melaksanakan Patroli, juga akan disisi dengan beberapa kegiatannya, seperti Pelayanan Penerbitan SIM, termasuk untuk ujian Teori dan Praktinya, diberikan kepada masyarakat secara Gratis.  Dilaksanakan dari Pukul 15.00 wita – menjelang berbuka Puasa. Dengan kegiatan itu masyarakat tidak lagi balap – balapan di jalan, jadi masyarakat bisa mengisi ngabuburit  dengan mengikuti ujian teori dan praktik Penerbitan SIM,” ungkap AKBP.  Kholilur Rochman.

Untuk Pelaksanaan Sahur On The Droad, lanjut AKBP.  Kholilur Rochman, dilaksanakan secara rutin selama bulan Suci Ramadhan. Dalam pelaksanaannya, Anggota Kepolisian Polres Loteng melaksanakan Patroli dengan menggunakan Mobil Patroli, dan membawa kentongan atau alat musik tradisional untuk membangunkan masyarakat Makan Sahur.” Nanti akan masuk ke kampung – kampung menggunakan Mobil Patroli, dan membawa Kentongan dan alat musik tradisonal.  Jadi selain berpatroli kita juga membangunkan masyarakat untuk makan sahur,” ujarnya. (slNEWS.com – rul)