PPP Loteng Kubu Djan Vs Kubu Romy Memanas

Lombok Tengah, SuaraLombokNews.com, –  Ketua DPC PPP Lombok Tengah (Loteng) Kubu  Djan Faridz, HL. Darmawan menegaskan secara hukum anggota DPRD Loteng Praksi PPP kubu Romahurmuziy sudah tidak ada lagi alasan untuk mempertahankan jabatannya sebagai anggota DPRD Loteng, menyusul telah diterbitkannya keputusan PTUN Jakarta di penghujung tahun 2016 lalu  yang memenangkan PPP Kubu Djan Faridz.” Secara hukum mereka (Anggota Dewan Loteng Praksi PPP kubu Romy – red) sudah tidak ada jalan, karena mereka sudah nyata – nyata melanggar hukum,” tegas HL. Darmawan, Kamis, (12/1/2017).

Untuk itu HL. Darmawan menghimbau kepada Anggota Dewan Loteng praksi PPP kubu Romy untuk segera mengundurkan diri sebelum di PAW. Terlebih lagi Anggota Dewan Loteng Kubu Romy tidak memiliki etikad baik dengan cara tidak mau menghadiri kegiatan Musyawarah Cabang (Muscab) PPP Loteng Kubu Djan Faridz yang digelar beberapa waktu lalu.” Diundang Muscab saja mereka tidak mau hadir, untuk itu silakan mengundurkan diri atau menunggu di PAW. Pada saat Muscab beberapa kali saya mencoba membangun komunikasi dengan Ketua DPD PPP Loteng kubu Romy tetapi tidak bisa bahkan saya hubungi lewat Hp juga tidak mau diangkat,” ujarnya.

Terpisah, beberapa waktu lalu, Ketua DPD PPP Loteng Kubu Romy H. Mayuki, S.Ag menegaskan dirinya tidak mau hadir pada acara Muscab PPP Loteng kubu Djan karena bukan kapasitasnya sebagi Ketua DPD PPP Loteng Kubu Romy.” Saya kan ketua, ngapain saya hadir menjadi peserta,”cetusnya.

Menurut Ketua Ketua Praksi PPP DPRD Loteng itu, selama PPP kubu Romy masih diakui Pemerintah dalam hal ini Kemenkumham RI, maka anggota, pengurus maupun anggota Dewan Loteng dari kubu Romy tidak bisa di gangu gungat oleh pihak dari PPP Kubu Djan, meskipun dengan dasar keputusan hukum sela.”Selama masih diakui pemerintah tidak ada yang bisa mengganggu kubu Romy. Komunikasi dengan kubu Djan sampai dengan detik ini tidak ada bahkan di koran kata mereka kami akan di sapu bersih, kami orang politik itu siapa yang diakui pemerintah itulah yang berhak mengajukan apapun dan yang diakui pemerintah itu kubu Romy,” ucap Mayuki.

Mayuki mengungkapkan, dirinya selaku Ketua DPD PPP Loteng kubu Romy akan merangkul  PPP Loteng kubu Djan jika memiliki komitmen dan loyal terhadap partai serta mau bersama – sama membesarkan dan membangun Partai.

Untuk itu Mayuki menghimbau kepada PPP Loteng kubu Djan untuk tidak membuat gaduh susana Politik dan menyarankan kepada PPP kubu Djan untuk menjalankan visi misi, tujuan dan jalan partai sesuai dengan keputusan masing – masing.” kita mau rangkul orang jika orang itu punya komitmen, karena mereka punya jalur tersendiri, kita berjalan sendiri –  sendiri sesuai dengan hasil Muktamar masing – masing, intinya kita melalui jalur masing – masing politik itu harus berdiri sendiri sesuai dengan komitmen masing – masing. Dari dulu mereka berkooar mau PAW kita,  untuk itu jangan mempermalukan diri dengan lidah sendiri. Menurut saya silakan kerjakan  apa yang bisa dikerjakan nanti kita lihat lebih lanjut.  Dan Lebih baik kerjakan pekerjaan sendiri menggunakan keputusan masing – masing dan beristikomah,” ujar Mayuki. (slnews – rul)