SHOPPING CART

close

Diduga Depresi, Pemuda 26 Tahun Nekad Gantung Diri

Lombok Tengah, SuaraLombokNews.com, – Diduga tidak kuat menahan rasa sakit penyakit yang dideritanya, salah seorang Pemuda berusia 26 Tahun yakni Lalu Ari Iswandi warga Lingkungan Bile Pait Kelurahan Tiwu Galih Kecamatan Praya Lombok Tengah, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Minggu, (25/12/2016).

Korban ditemukan dengan posisi tergantung didalam kamarnya oleh salah seorang anggota keluarganya sekitar Pukul 04.30 Wita.” Korban ditemukan oleh bibinya, dengan posisi tergantung Tali Nilon yang diikat di Balok Tarik didalam Kamarnya,” terang Kapolsek Kota Praya Iptu.  Dewa Ketut  Suardana.

Dari keterangan sejumlah saksi, diperkirakan korban mengakhiri hidupnya dengan cara Gantung Diri sekitar Pukul 03.00 Wita.

Sebelum mengikat lehernya dengan Tali Nilon, korban naik ke atas Almari pakain yang ada di dalam Kamarnya.” Setelah mengikat Tali Nilon di Balok Tarik, kemudian berdiri diatas Almari Pakain dan melilit lehernya dengan Tali Nilon. Kejadian bunuh diri itu diperkirakan sekitar Pukul 03.00 Wita,” cerita Iptu Dewa.

Menurut keluarga, korban mengidap penyakit dan telah berobat namun penyakit yang dideritanya itu tidak kunjung sembuh. Dan rencananya korban akan kembali menjalani pengobatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mataram pada hari Rabu mendatang.” korban mengalami depresi dan sudah lama berobat di RSJ Mataram, korban rencananya akan berobat kembali  ke RSJ Mataram pada hari Rabu mendatang,” kata Iptu. Dewa.

Atas peristiwa tersebut, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi terhadap Jasad korban, karena pihak keluarga menganggap peristiwa itu murni Bunuh diri.” Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi, karena musibah itu Murni bunuh diri, dan pihak keluarga mengiklaskan kematian korban,” ujar Iptu. Dewa. |rul

Tags:

0 thoughts on “Diduga Depresi, Pemuda 26 Tahun Nekad Gantung Diri

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

KATEGORI

Desember 2016
M S S R K J S
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031

STATISTIK