Libur Lebaran 1446 H, Enam PKM di Lombok Tengah di Sidak Nursiah

SUARALOMBOKNEWS | Untuk memastikan Pelayanan Kesehatan tetap berjalan normal selama libur Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 M di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Wakil Bupati Lombok Tengah, Dr. HM Nursiah, S.Sos.,M.Si., melakukan inspeksi mendadak atau Sidak ke enam Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM), Selasa, (1/4/2025).

Enam PKM yang di Sidak  Sekretaris DPD II Partai Golkar Lombok Tengah itu, yakni PKM Puyung dan Ubung di Kecamatan Jonggat, PKM Pringgarata di Kecamatan Pringgarata, PKM Aik Darek dan Mantang di Kecamatan Batukliang, serta PKM Kopang di Kecamatan Kopang. “Layanan kesehatan merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus tetap tersedia setiap saat. Karena ini kebutuhan dasar masyarakat, sehingga itu harus jadi perhatian dan jangan sampai terabaikan, meskipun dalam suasana Lebaran,” kata Dr. HM. Nursiah.

Mantan Sekretaris Daerah Lombok Tengah itu menegaskan, layanan kesehatan tidak boleh terhenti, bahkan di hari libur, agar masyarakat tetap dapat mengakses fasilitas kesehatan.” Meskipun di hari libur, seperti Libur Lebaran, Layanan Kesehatan harus tetap berjalan,” tegas Nursiah.

Selain meninjau kesiapan layanan kesehatan, Nursiah juga berdialog dengan warga yang tengah menjalani perawatan di PKM. Hal itu dilakukan untuk mengetahui langsung kondisi layanan kesehatan di masing-masing desa dan kecamatan. 

Nursiah berharap tidak ada Pusat Pelayanan Kesehatan Terpadu (Pustu) atau PKM yang tutup selama libur Lebaran.  

Apabila ditemukan kendala, lanjut Nursiah, pemerintah daerah akan segera mengambil langkah strategis agar pelayanan tetap berjalan optimal. “Pemda Lombok Tengah terus berkomitmen untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat, termasuk memastikan kesiapsiagaan fasilitas kesehatan dalam berbagai situasi, termasuk hari libur nasional,”ucapnya

Dalam Sidak tersebut, Nursiah juga memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan (Nakes) yang tetap bertugas selama libur Lebaran. “Terima kasih yang setinggi-tingginya kepada para Nakes yang tetap siaga. Pengabdian mereka sangat berarti bagi kesehatan masyarakat Lombok Tengah,” ujarnya. [SLNews – rul].