Tiga Hari Lagi Pendaftaran Calon Ketum KONI Lombok Tengah Ditutup, Lalu Firman Diprediksi Dipilih Secara Aklamasi

SUARALOMBOKNEWS | Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (Ketum KONI), Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), membuka pendaftaran calon Ketum KONI Lombok Tengah dari Tanggal 11 hingga 17 Maret 2025.
Sampai dengan tanggal 15 Maret 2025, atau tiga hari menjelang penutupan pendaftaran Calon Ketum KONI Lombok Tengah, baru satu calon yang datang mendaftar ke Sekretariat TPP Ketum KONI Lombok Tengah, yakni Ketua Cabang Olahraga (Cabor) Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Lombok Tengah, H. Lalu Firman Wijaya.
H. Lalu Firman Wijaya yang juga menjabat Sekretaris Daerah Lombok Tengah datang mendaftar sebagai Ketum KONI Lombok Tengah ke Sekretariat TPP pada Jumat, (14/3/2025).
Kedatangan Lalu Firman sebagai pendaftar pertama Calon Ketum KONI Lombok Tengah disambut oleh Ketua TPP Ketum KONI Lombok Tengah, Yuli Harhari dan para Anggota TPP Ketum KONI Lombok Tengah.” Sampai dengan hari ini, baru satu pendaftar, yakni Ketua Cabor ISSI Lombok Tengah, Haji Lalu Firman Wijaya,” kata Ketua TPP Ketum KONI Lombok Tengah, Yuli Harhari, Sabtu, (15/3/2025).
Yuli mengungkapkan, pendaftaran akan ditutup pada Senin, 17 Maret 2025, dan jika sampai dengan hari Senin, 17 Maret 2025, hanya satu calon yang mendaftar, maka TPP akan memberikan perpanjangan waktu pendaftaran sampai dengan hari Selasa, 18 Maret 2025.” Penutupan pendaftaran hari Senin, 17 Maret 2025 Pukul 24.00 Wita.
Apabila sampai dengan batas waktu tersebut hanya satu calon yang mendaftar, maka TPP memberikan tambahan waktu 1 x 24 jam atau akan berakhir pada hari Selasa, 18 Maret 2025 Pukul 24.00 Wita,” ungkapnya
Jika hanya satu calon yang mendaftar, lanjut Yuli, maka tidak menutup kemungkinan Ketua Cabor ISSI Lombok Tengah, H. Lalu Firman Wijaya akan dipilih secara aklamasi sebagai Ketum KONI Lombok Tengah dalam Musorkab KONI Lombok Tengah yang akan berlangsung pada Tanggal 19 – 20 Maret 2025.” Kalau Calonya cuman satu atau calon tunggal, bisa saja dipilih secara Aklamasi,” ujar Yuli Harhari. [SLNews – rul]
Tinggalkan Balasan