Penderitaan Warga Dua Kecamatan di Lombok Tengah Bertambah, Setelah Jembatan Kini Jalan Penghubung Terputus Diterjang Air Bah
SUARALOMBOKNEWS | Penderitaan warga dua Kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), yakni warga Desa Bangket Parak Kecamatan Pujut dan warga Desa Kidang Kecamatan Praya Timur, semakin berat.
Setelah Jembatan Gerebek yang menjadi penghubung dua desa di dua Kecamatan tersebut yang tidak kunjung selesaI dikerjakan dan nyaris Ambruk karena tergerus air sungai, kini Jalan Desa yang menjadi penghubung dua desa di dua Kecamatan tersebut terputus akibat diterjang derasnya air gedangan yang ada di sebelah Jalan.
Peristiwa putusnya Jalan desa penghubung dua desa di dua Kecamatan tersebut terjadi pada Kamis pagi, (12/12/2024).”Ambruknya jalan ini terjadi karena derasnya air bah atau air hujan yang tertampung di sebelah selatan jalan. Dimana, sejak curah hujan tinggi mulai pekan lalu itu, tidak ada gorong – gorong untuk pembuang air, sehingga menghantam jalan dan jadinya ambruk. Panjang jalan yang ambruk sekitar 6 meter dengan lebar 5 meter,” kata Kepala Desa (Kades) Kidang, Tarnadi.
Terputusnya akses jalan penghubung dua desa di du Kecamatan tersebut, kata Tarnadi, menambah penderitaan dan beban masyarakat setempat.” Ambruknya jalan penghubung dengan Desa Bangkat Parak ini menambah beban masyarakat. Karena sebelumnya di sebelah utara ada juga jembatan ambruk yang menghubungkan Dusun Tarung-Arung Desa Bangkat Parak dengan Dusun Selong Daye Desa Kidang,” ungkapnya
Tarnadi berharap, jalan penghubung dua desa di dua Kecamatan yang ambruk dan terputus itu segera diperbaiki.”Kita berharap ada perhatian daru instansi terkait untuk perbaikannya. Karena ini akses menuju dua desa. Dusun Pasung Desa Bangkat Paran dan Dusun Selak Desa Kidang. Jalan desa yang ambruk ini sangat layak menjadi jalan kabupaten. Lokasi jalan yang ambruk ini dekat dengan aliran sungai dekat Jembatan Pasung,” ujar Tarnadi. [SLNews – rul].
Tinggalkan Balasan