Temukan Rumah Warga Tidak Layak Huni, Dewan Lombok Tengah Gercep Dan Janji Beri Bantuan

LOMBOK TENGAH | Kondisi rumah yang ditempati seorang janda bernama Sarmi, warga Kampung Pengendong, Kelurahan Praya, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), sangat memprihatinkan.

Selain, nampak nyaris roboh, rumah milik Sarmi yang berdinding anyaman bambu dengan kondisi lapuk juga terlihat kumuh dan tidak layak huni.

Melihat kondisi rumah warga tersebut, Anggota DPRD Lombok Tengah Fraksi PKS, Haji Ahmad Supli tidak tinggal diam dan gerak cepat (Gercep) turun langsung ke rumah warga yang tidak layak huni itu.

Haji Supli mengaku masih banyak menemukan rumah warga yang tidak layak huni di Kota Praya.

Dalam kunjungannya tersebut, Haji Supli berjanji segera merehab rumah milik ibu yang kesehariannya menjadi asisten rumah tangga (ART) itu.”Insyaallah bantuan untuk pembangunan dan rehab rumah segera kami realisasi,” kata Haji Supli, Sabtu (23/3/2024).

Dia menegaskan sudah sewajarnya selaku wakil rakyat turut peduli terhadap warga yang membutuhkan bantuan.

Terlebih, kata Ketua Dewan Etik DPD PKS itu, bantuan yang diberikan memang untuk masyarakat yang membutuhkan atau tepat sasaran.”Seperti halnya Ibu Sarni ini. Rumahnya sudah reot. Kami prihatin dengan kondisinya,” ujar Haji Supli.

Dewan Dapil Praya-Praya Tengah itu juga menegaskan program rehab rumah tidak layak huni (RTLH) tidak hanya akan dilakukan di Kampung Penggendong saja.

Berdasarkan kunjungan yang dilakukan, rumah warga yang ada di Desa Jago, Beraim, Gerunung, Tiwugalih, Prapen, dan Mertak Tombok juga menjadi PR pihaknya.”Di sana, ada rumah warga yang juga kondisinya butuh perbaikan. Insyaallah, kami segera realisasi,” ujar Haji Supli. [slnews –  rul].