Cemburu Sama Janda, Perempuan 39 Tahun di Lombok Tengah Dipukul Suaminya Sendiri Hingga Tewas

LOMBOK TENGAH | Sebab musabab meninggalnya seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), Irawati, 39 tahun, warga Dusun Pengadang, Desa Kawo Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang jasadnya ditemukan tergeletak di Embung di wilayah Dusun Sarang Angin, Desa Kawo pada Jumat, (26/1/2024) pagi, akhirnya terungkap.

Irawati dibunuh oleh Suaminya sendiri yakni Suriatman, 41 tahun. “Dari hasil keterangan saksi-saksi dan penyelidikan, pelaku S (Suriatman), terbukti telah menganiaya korban hingga meninggal,” ungkap Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah,  AKP Hizkia Siagian, Senin, (29/1/2024).

Berdasarkan hasil visum dan otopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Mataram kata Hizkia, korban memiliki luka dibagian belakang kepala diduga akibat pukulan benda keras. 

Pelaku melakukan pembunuhan itu lanjut Hizkia, lantaran sakit hati dan tersulut emosi. “Pada saat kejadian Kamis malam (25/1) sekitar pukul 19.00 Wita, ia sempat cekcok hebat dengan istrinya (korban) yang mengakibatkan terjadinya penganiayaan sampai meninggal,” ucapnya

Sementara itu pelaku sudah diamankan di Polres Lombok Tengah sejak Jumat (26/1/2024).”Atas perbuatannya pelaku dijerat pasal 338 KUHP Sub pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun,” ujar AKP Hizkia.

Dihadapan sejumlah wartawan, Pelaku Suriatman menceritakan awal mula pertengkaran dirinya dengan istrinya  berawal dari saat dirinya menegur seorang Janda.

Suriatman mengaku, Istrinya marah dan mengucapkan kata – kata yang tidak pantas kepada kedua orang tuanya dan kakek neneknya.” Sapa Janda, saya bilang mampir, lalu dia (korban) cemburu. mau mukul saya, saya tangkis dan langsung saya pukul. Dia (Korban) marah-marah sambil menyebut nama ibu, bapak, kakek, nenek saya dengan kata-tata yang tak pantas dan langsung saya pukul sampai pingsan. Sesudah sadar dan duduk, lagi mengucapkan kata kata tak pantas dengan menyebut nama binatang lalu saya buang ke Embung dalam sudah lepas, langsung cuci tangan dan saya pergi,” ceritanya

Suriatman mengaku, baru kali pertama terlibat cekcok dengan istrinya. “Tidak pernah saya rencanakan. Saya emosi ibu bapak nenek kakek saya dikatakan dengan kata – kata tidak pantas,” ucap Suriatman sembari menyesali perbuatannya. [slnews – rul]